MY EMPEROR STALKER

#14

bunga selalu menarik perhatian kumbang, tapi lebahpun memiliki ketertarikan yang sama.
.
.
.
mengapa Kuroko meminta waktu 4 hari, itu karena bila panasnya tidak turun selama 4 hari maka kemungkinan dia akan terkena tipes dan membutuhkan waktu 7 hari penuh untuk beristirahat.

dia terus meminum obat yang dia minta pelayannya (Aida Riko) buatkan.

hingga-

'Ayah bangun~'

"!!????" Kuroko terbangun dengan air mata nya yang membanjiri pipi, dia bermimpi Seiji, anaknya dengan Akashi (Bokushi),

"Seiji-kun, aitakatta" ucap Kuroko mulai menangis dalam diam.

.

.

.
"Riko-san, Hyuga-san, Teppe-san, ayo.

antar aku ke kediaman Putramahkota" ucap Kuroko sudaj bersiap dengan baju indahnya.

"wakarimashita, yang mulia" ucap ketiganya.

Aomine yang mengetahui itu juga langsung melapor pada ke dua Emperor.

.

.

.
cukup lama Kuroko sampai ke paviliun red spider lily dimana Akashi Seiji beristirahat, hampir 18 menit Kuroko baru sampai, dan di depan pintu kamar pavilium ada pria besar dengan aura harimau, di sekitarnya, rambutnya yang berwarna merah dengan gradasi hitam di bawahnya menambah kesangarannya.

"Apa yang anda lakukan di sini yang mulia?

karena Seiji-ouji masih tertidur pada jam segini" ucap pria itu seolah mencegah Kuroko untuk masuk,

"Beri tahu kan saja aku datang berkunjung, dan kau akan tahu jawabannya" ucap Kuroko datar, itu membuat Kagami sedikit tersinggung meski dia sebenarnya bukan pengawal biasa, dia hampir sama seperti Kisedai, yang berada di bawah perintah Emperor langsung.

"wakarimashita, yang mulia.

Yang mulia, Kuroko-sama datang berkunjung" suara Kagami memekakan telinga, tanpa di duga.

BRUKKKKK!!!!

Suara pintu di buka kasar, anak kecil dengan anak kecil sebagai pelakunya, baju tidurnya yang putih dan tipis serta nyaman itu masih berantakan, begitu pula dengan rambutnya.

"Kuroko-sama apa kau sudah baik baik saja?" ucap Seiji-ouji langsung berlari ke arah Kuroko.

"hamba sudah baik baik saja, yang mulia (Kuroko berlutut)

hamba hanya ingin segera bertemu yang mulia Ouji" ucap Kuroko.

"yang mulia maaf mengganghumu, tapi karena kau sudah terbangun,

mandilah dan kita mulai pelajaran kemarin" ucap kagami,

"hah kau benar Kagami-sama,

kalau begitu, Kuroko-sama ayo aku akan bersiap.

kau juga harus ikut" ucap Seiji menarik tangan Kuroko ke dalam kamarnya, selagi Seiji-ouji bersiap untuk memulai pelajaran pertahanan diri dari Kagami,

.

.

.

setelah bersiap, Kurokodan Seiji bersama juga dengan Kagami Taiga pergi ke lapangan latihan.

dimana Seiji berlatih beladiri, baik pedang maupun panah,

Kuroko memperhatikan dari teduh dimana ada meja, dan kursi yang mengelilinga, dengan atap yang menghalangi sinar mentari.