#17

309 34 3
                                    

"Tanpa sasaran dan rencana meraihnya, Anda seperti kapal yang berlayar tanpa tujuan." -Fitzhugh Dodson.
.

.

.

di aula pertemuan ke 4 petinggi kerajaan dari Teiko dan Rakuzan berlangsung cukup lama, dari membahas hal politik ringan sampai yang berat,

daro hal konyol sampai hal yang sangat serius dan kritis, membuat ke 4 nya menghilangkan kecanggungan yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini.

hari pun beranjak sore dan mereka mulai meminum arak beras dan arak anggur hasil terbaik milik kerajaan Rakuzan.

Chihiro pergi meninggalkan ke 3 Emperor karena dia tidak boleh meminum alkohol akibat kehamilannya,

dia pergi untuk menemui Kuroko di paviliun Kuroko.

.

.

.
"yang mulia, Empress Chihiro-sama datang berkunjung" ucap Hyuga junpe yang bertugas menjadi penjaga Kurok, bersama kyoshi teppei.

"Biarkan masuk" ucap Kuroko dari dalam,

pintu paviliun di buka dan chihiro di tuntun oleh aida riko sampai ke ruangan Kuroko, dimana dia tengah makan malam bersama putra mahkota Seiji-ouji.

"Memberi salam pada Empress Chihiro" ucap Seiji-ouji mulai kembali bersandiwara,

". . ." Chihiro membalas dengan menunduk perlahan,

"Nii-sama, bagaimana kabarmu?" ucap Kuroko mempersilahkan Chihiro duduk.

"Seperti yang kulihat, tidak pernah tidak baik.

aku berterimakashi pada Emperur SHuzo-sama" ucap Chihiro memuji suaminya.

"???" Chihiro mulai menyadari kedekatan putra mahkota dan Kuroko untuk orang asing yang baru bertemu beberapa waktu lalu.

melihat Seiji-ouji yang tengah di pangku oleh Kuroko di atas pahanya,

"ayah aku lapar-" ucap Seiji sengaja mengatakan Kuroko ayah,

"Ugh!!???" Chihiro tersedak mendengar itu, Kuroko juga sama terkejutnya, kan perjanjiannya Seiji hanya akan mengatakan 'ayah' bila ada orang lain, dan hanya menyebutkannya 'ayah' bila hanya berdua saja,

"Ya-yangmulia, mengapa anda menyebut adik hamba, ayah?" ucap CHihiro.

"karena, Kuroko-sama akan segera menikah dengan Emperor dari rakuzan baik tou-sama atau jii-sama, yang bagiku sudah seperti tou-sama ku juga.

(ya pada dasarnya mereka berdua bokushi tou-chan dan oreshi tou-chan),

berarti Kuroko-sama cepat atau lambat akan menjadi ayahku" ucap Seiji memeluk pinggang Kuroko dan membenamkan kepalanya di baju Kuroko, seolah merindukan aroma ayahnya sejak lama.

"Nii-sama tolong jangan di pikirkan serius ucapan Seiji-ouji, dia masih sangat muda" ucap Kuroko mencoba mencairkan suasana.

"Kau benar, tampaknya kau sedang menikmati teh bunga krisan hitam,

bolehkah aku ikut?" ucap Chihiro,

"Emp tentu saja, tapi nii-sama tidak boleh meminum teh hitam terlalu banyak,

demi kesehatan calon keponakanku nanti" ucap Kuroko berbicara dengan kalimat bercanda tetapi wajahnya tak menunjukan ekspresi apapun.

"Empress Chihiro tengah hamil?" ucap Seiji-ouji layaknya anak kecil yang kegirangan,

'kalau anak di dalam kandungan CHihiro-san itu anak kembar, pasti Kage dan Hoshi'

"Ayah~

aku juga ingin punya adik!

MY EMPEROR STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang