Jangan lupa untuk vote dan komen sebanyak banyak nya bestie 📍🤗
💗 Happy Reading📖
Bugh
Bugh
Krak
Dugh
Bugh
Arkk anjing
Suara gaduh itu berasal dari sebuah jalan yang sangat sepi. Banyak anak remaja lelaki. Mereka saling berkelahi, tanpa perduli darah yang sudah mengucur.
Tidak ada yang melerai perkelahian tersebut. Mereka seolah tuli dan buta yang kapan saja bisa pihak kepolisian datang menangkap mereka.
"Ini buat Lo yang berani buat anggota gue masuk rumah sakit!"
Bugh..
"Ini buat Lo yang berani ngusik geng gue!"
Bugh..
"Dan ini buat Lo yang berani ngerusak markas Tiger's!"
Krak..
Tau siapa yang memukul musuh nya tanpa ampun itu? Yaps dia adalah Kenneth. Saat sedang dalam perjalanan menemui kedua orang tua nya yang berada di restoran. Ia mendapat kabar bahwa geng Saturnus menyerang markas kedua nya.
Lagi, ia di buat murka kala mendapatkan salah satu anggota kepercayaan nya masuk rumah sakit karna mendapat serangan senjata tajam dari geng Saturnus.
Tanpa pikir panjang ia dan anggota nya menyerang geng Saturnus. Dan disinilah ia berada sekarang. Tekad nya untuk membalas perbuatan geng Saturnus tidak surut bahkan saat jam sudah menunjukkan jam 11.30
Kenneth melihat ke arah musuh nya yang sekarang sudah terbujur di atas aspal yang dingin.
Dennis.
Lelaki itu kini sudah lemas di atas aspal. Dengan wajah yang sudah babak belur. Banyak anggota Saturnus yang sudah tumbang.
"Bawa ketua Lo, sebelum dia beneran habis sama gue." Ujar Kenneth dengan tatapan yang menusuk dan dingin.
Anggota Saturnus yang masih berdiri dengan tertatih membawa sang ketua, Dennis. Mereka semua pergi berhamburan dengan membawa kekalahan dan luka.
Meninggalkan Tiger's yang masih menatap kepergian geng Saturnus yang mulai menghilang di telan kegelapan.
Kenneth membalikkan badan nya. "Semua nya pulang. Bagi yang terluka langsung ke Rumah Sakit. Biaya biar gue yang urus." Ujar Kenneth memerintahkan pada anggota Tiger's.
Kenneth mengambil ponsel nya yang berada di bawah motor nya. Saat menghidupkan ponsel nya ia dapat melihat banyak panggilan tidak terjawab dan pesan WhatsApp dari kedua orang tua nya.
"Lo tumben pakai pakaian formal, mau kemana Lo tadi?" Tanya Aldrich saat menyadari pakaian yang di kenakan Kenneth.
"Kepo," hardik Kenneth. Aldrich yang mendengar itu mengelus dada dengan pelan sambil menghela napas dengan pelan.
"Gini nih kalo temenan sama kulkas 10 pintu, ngeselin." Gerutu Aldrich dengan suara pelan.
"Gue pulang." Ucap Kenneth lalu menaiki kuda besi nya. Ia mengklakson dan hany di balas anggukan oleh para anggota inti.
"Dah lah pulang yok. Beh rasa nya badan gue mau rontok." keluh Ali lalu merenggangkan badan nya.
Setelah nya jalan kembali hening seperti sediakala. Mereka telah meninggalkan jalan yang menjadi tempat tawuran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BOY
Teen FictionCover by Pinterest 🕊️🕊️🕊️ Pertemuan antara Indira dan Kenneth, menjadi sebuah pertemuan yang membuat kebebasan seorang Indira sangat terbatas. Sudah berusaha sedemikian rupa agar dia tidak berurusan dengan salah seorang keturunan dari keluarga Do...