Bagian Tujuh Belas

4.4K 221 15
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen nya yaa🤗

Langsung aja baca..

💗Happy Reading📖

"Nah ini dia" gumam Dira saat menemukan ponsel nya di dalam laci meja belajar nya.

Saat membalikkan badan ia di kejutkan dengan seseorang yang berdiri di belakang nya. Ia mendongakkan kepalanya dan ternyata orang itu adalah Kenneth.

"Ngapain?" tanya Kenneth.

"Huh, ngambi hp aku," jawab Dira.

"Ayo," ajak Kenneth lalu menarik pelan tangan Dira. Dira hanya bisa diam dan pasrah saat diri nya di tarik.

Mereka berjalan hingga sampai lah mereka di ruang UKS. Kenneth membawa masuk Dira ke dalam ruangan itu.

"Tunggu sini," Kenneth hendak pergi tapi Dira menahan nya.

"Kamu mau kemana? Ngapain kamu bawa aku ke UKS? Aku gak sa–"

"Shuut, bawel. Lo tunggu sini biar panggil temen Lo, jangan kemana-mana. Paham Lo!" Sela Kenneth saat mendengar pertanyaan yang beruntun dari Dira.

Kenneth tahu gadis ini pasti akan menanyakan hal itu, tapi ia tidak punya waktu untuk menjelaskan secara detail. Ia berjalan keluar UKS, sebelum menutup pintu ia menatap ke arah Dira.

"Kunci dari dalam. Jangan di buka sebelum temen lo datang," ujar Kenneth lalu setelah nya ia menutup pintu dan berlalu pergi.

"Ha?"

Dira mengerjap kan mata nya dengan bingung, tapi ia juga menuruti perintah Kenneth. Mengunci pintu ruang UKS dan jangan membuka pintu sebelum teman nya datang.

Tidak sampai 10 menit ada suara ketokan dari luar pintu UKS. Dira yang mendengar itu siaga, namun saat mendengar suara yang ia kenali barulah ia membuka kan pintu.

Jeslyn dan Faatina masuk ke dalam UKS dengan ngos-ngosan. Dira kembali mengunci pintu lalu melihat kedua teman nya.

"Kalian habis dari mana?" tanya Dira, Jeslyn menatap Dira lalu ia menyentil dahi Dira dengan pelan.

"Aw, ihh ken–"

"Apa? Lo mau marah? Harus nya gue yang marah, ngapain Lo tadi balik lagi ke kelas ha! Gak tau apa keadaan sekolah lagi kacau. Kalau Lo sampai kenapa-napa gue yang di gorok sama sepupu Lo," amuk Jeslyn pada Dira.

Dira yang melihat Jeslyn marah hanya menunduk kan kepala nya. Ia tahu bahwa diri nya salah. Ia sedikit menyesal karna tidak mendengarkan perkataan sahabat nya itu.

"Maaf.." lirih Dira yang masih menunduk kan kepala nya. Faatina menyentuh pundak Jeslyn.

"Udah jangan marah lagi, kasian Dira nya tuh liat," Faatina bermaksud menenangkan gadis itu tapi Jeslyn seperti memang sedang sangat marah.

Ia melengos masuk ke dalam bilik brangkar UKS, tanpa mendengarkan ucapan Faatina.

"Udah jangan sedih," ujar Faatina pada Dira sambil menyentuh pundak Dira.

"Jeslyn marah," ujar gadis itu yang kini mata nya mulai berkaca-kaca. Melirik ke arah Jeslyn yang sama sekai tidak menatap diri nya.

Padahal kalau Dira sudah mau menangis Jeslyn akan heboh sendiri bagaimana cara nya agar ia tidak menangis. Tapi sekarang gadis itu abai pada Dira.

Dira berjalan mendekat ke Jeslyn. Berdiri di depan Jeslyn sambil menatap Jeslyn yang memalingkan wajah nya ke arah lain.

"Jejes... maafin Dira, Dira janji gak akan kayak gitu lagi. Gak akan nakal lagi terus ee.. bakal nurut sama Jejes. Tapi Jejes jangan marah sama Dira," ujar gadis itu dengan pelan sambil menatap wajah sahabat nya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESSIVE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang