Jangan lupa untuk vote dan komen nya teman😊
Baca nya pelan² aja ya say..
💗Happy Reading📖
Los Angeles, California.
Seorang gadis cantik sedang duduk di bangku yang berada di balkon kamar nya. Terlihat gadis cantik itu sedang memeluk sesuatu yang tertutup dengan baju tebal nya karena memang disana saat ini sedang musim salju.
Ia menatap matahari yang bertaburan di langit yang gelap dengan lekat. Seulas senyum terukir di wajah cantik nya.
"Aku merindukan mu," gumam nya masih menatap langit. Memejamkan matanya kala udara dingin nan sejuk menghampiri nya. Sehingga membuat beberapa helai rambut panjang nya tertiup angin.
Ceklek
Pintu kamar gadis itu terbuka dan menampakkan seorang pria tampan yang berdiri tegap. Lalu pria itu berjalan mendekati gadis itu. Duduk di bangku yang berada di samping gadis itu.
"Diluar dingin. Kenapa masih di luar?" Tanya pria itu sambil menatap gadis itu dengan lembut. Gadis itu menoleh lalu tersenyum menenangkan.
"Masih pengin di luar Abang." Sahut nya. Yap! Pria tampan itu adalah Abang kandung dari gadis tersebut.
Pria itu menatap sesuatu yang dipeluk adik nya. Mengerutkan kening kala ia tahu apa yang di peluk adiknya tersayang nya itu.
"Kamu merindukan nya?" Tanya pria itu sambil menatap wajah adik nya. Gadis itu hanya mengangguk kan kepala nya. Pria tampan itu hanya menghela napas dengan pelan.
"2 hari lagi kan kita bakal ke sana. Pasti kamu ketemu sama dia." Ucap nya menenangkan gadis itu sambil mengelus tangan adiknya. Gadis itu hanya menundukkan kepalanya saat mendengarkan ucapan abangnya.
"Apa dia masih seperti yang dulu bang? Masih mencintai aku?" Tanya gadis itu dengan wajah yang sudah suram. Pria tampan itu menatap wajah adik nya yang murung.
"Abang yakin pasti dia masih seperti yang dulu!" Tukas nya saat mendengar perkataan adiknya.
"Semoga saja bang," ucap gadis itu dengan pelan. Pria tampan itu hanya tersenyum membalas perkataan dari adiknya. Pria itu berdiri lalu mengusap kepal adik nya.
"Abang masuk ke kamar dulu, kamu jangan terlalu lama diluar gak baik buat kesehatan." Ujar pria itu dan hanya di angguki oleh gadis itu.
Semua nya kembali hening setelah Abang nya telah pergi dari kamar nya. Ia masih menatap bintang di langit lalu menundukkan kepalanya guna melihat sesuatu yang ia peluk sedari tadi.
Ternyata itu adalah sebuah foto seorang pria tampan yang memeluk seorang gadis yang ternyata gadis itu adalah dirinya. Dalam foto itu terlihat sekali mereka sangat bahagia.
Gadis itu mencium foto itu dengan perasaan rindu nya.
"Aku benar-benar merindukan mu, aku berharap kamu masih sama seperti dulu." gumamnya dengan nada pelan sambil menatap lembut wajah pria yang ada di foto itu.Gadis itu masuk ke kamarnya dan menutup pintu balkon kamarnya. Menaiki ranjang nya lalu meletakkan pigura itu di meja yang berada di samping ranjang nya.
🕊️🕊️🕊️
Tring... Tring... Tring...
Suara bel sekolah yang berbunyi sebanyak tiga kali menandakan bahwa saat ini sudah masuk jam istirahat. Para siswa dan siswi SMA Trakananda berhamburan keluar kelas menuju kantin sekolah.
Begitu juga dengan Dira, Jeslyn dan Faatina. Mereka bertiga berjalan menuju kantin guna mengisi perut mereka yang sudah berbunyi sejak tadi.
Saat sampai di kantin mereka melihat keadaan kantin yang sudah ramai dengan manusia-manusia yang mengisi perut mereka.
"Waduh kita makan di mana nih, udah pada rame" ucap Faatina saat melihat meja-meja kantin hampir terisi semua. Saat sedang celingukkan mencari meja kosong, Dira tidak sengaja melihat 2 meja kosong yang bersebelahan tetapi meja itu di paling pojok.
"Kita di meja pojok sana aja gimana? Cuma itu yang kosong sama sebelah nya." Tunjuk Dira. Jeslyn dan Faatina mengikuti arah yang di tunjuk oleh Dira. Seketika mata mereka melebar kala kursi itu bersebalahan dengan kursi milik anak Tiger's.
"Tapi i-itu kan sebelahan sama meja anak Tiger's, Ra" awal nya Dira terdiam sejenak kala mendengar ucapan Jeslyn.
"Jadi dimana dong? Ayolah kita kan cuma makan ntar kalo udah selesai kita pergi. Daripada kita kelaparan nanti pas belajar." Ajak Dira dengan sedikit memaksa karna memang ia sedang lapar. Ia tidak memikirkan segala hal yang bersangkutan pautnya dengan anak Tiger's.
"Ya udah deh gak papa lah." Ujar Faatina saat melihat wajah Dira yang memelas.
Jeslyn hanya mengangguk kan kepala nya, setelah nya mereka berjalan ke arah meja kantin yang beras di pojok kantin. Dira kini telah duduk di kursi yang telah di pilih, sedangkan Jeslyn dan Faatina tengah memesan makanan mereka bertiga.
Setelah menunggu beberapa saat akhir nya pesanan mereka telah datang. Dira menuangkan saus ke dalam mangkuk yang berisi mie ayam miliknya dengan banyak.
Faatina dan Jeslyn saling pandang saat melihat Dira dengan santai nya menuangkan saus dengan banyak. Saat Dira akan menuangkan satu sendok cabe rawit halus Jeslyn menahan tangan Dira.
"Udah Dir, liat tuh kuah nya udah warna merah kental. Gak usah aneh-aneh deh" tegur Jeslyn lalu meraih sendok dan mangkok cabe rawit halus itu.
"Ih Jeslyn mah gak asik, kan aku mau lagi. Siniin" pinta Dira berusaha mengambil mangkok cabe rawit halus dari Jeslyn.
Faatina yang melihat itu menghela napas. Kapan makan nya coba!.
"Dira ntar Lo sakit perut baru tau rasa" ujar Faatina dengan jengah sambil menatap Dira yang masih berusaha mengambil benda tadi."Udah lah Jes kasih aja, ngeyel nih anak kalo di kasih tau" ucap Faatina lalu meraih mangkok itu dan meletakkan ke hadapan Dira.
Dira yang melihat itu tersenyum lebar. Lalu menuangkan 3 sendok cabe rawit halus. Jeslyn yang melihat itu melebarkan matanya. Ia menatap Faatina dengan pandangan bertanya.
"Fa.." panggil Jeslyn dengan tatapan tidak setuju.
"Biarin, dia kalo gak ngerasain gak bakalan kapok dia tuh" ujar Faatina lalu kembali memasukkan nasi goreng nya ke mulutnya.
Jeslyn hanya menghela napas dengan pelan. Lalu kembali memakan makanan miliknya. Saat sedang asik mengaduk mie miliknya ia terkejut kala mangkok miliknya di ambil oleh seseorang.
Dira yang melihat itu tersentak kaget. Sama hal nya dengan Jeslyn dan Faatina juga terkejut kala melihat siapa yang mengambil mangkok milik Dira.
Kantin mendadak hening tanpa ada suara. Bahkan banyak siswa dan siswi yang melihat kejadian itu menghentikan kegiatan mereka.
Sungguh mereka seperti orang bodoh saat ini. Menyaksikan yang pernah mereka saksikan. Dia adalah seorang yang di segani dan di takuti satu sekolah. Guru-guru juga sangat segan dengan orang itu.
Orang itu menukarkan mie ayam milik Dira dengan milik nya.
"Makan" suara serak basah itu terdengar mengalun indah bagi kaum hawa yang mendengar. Dira menelan ludah nya dengan kasar.Dira ingin menolak kala melihat mie ayam nya telah berganti dengan nasi goreng yang masih panas. Tapi saat melihat tatapan dari sang pelaku mengintimidasi diri nya membuat ia terpaksa memakan nasi goreng tersebut.
🕊️🕊️🕊️
1078 Kata
Kita kira siapa ya orang itu?
Tebak hayo...Jangan lupa tinggalkan jejak👣
See you 💕
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BOY
TeenfikceCover by Pinterest 🕊️🕊️🕊️ Pertemuan antara Indira dan Kenneth, menjadi sebuah pertemuan yang membuat kebebasan seorang Indira sangat terbatas. Sudah berusaha sedemikian rupa agar dia tidak berurusan dengan salah seorang keturunan dari keluarga Do...