30: bertemu yang asli

3.1K 459 1
                                    

"Gimana?Disini bagus ga?" Tanya kim suyeon asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana?Disini bagus ga?" Tanya kim suyeon asli. Ikut berjongkok di samping gue dengan gaya yang elegan.

"Hehe iya bagus, btw disini dimana ya? Surga?" Tanya gue teringat peri pernah bilang bahwa jiwa kim suyeon sudah ada di akhirat.

Jadi ini akhirat dong?

" . . . "

Seolah bisa membaca pikiran. kim suyeon asli terkekeh. dengan anggun dia berdiri, menuntun gue ke bangku di bawah pohon.

berberapa hal gue sadari
1. Gue pake baju yang sama kaya kim suyeon, dress putih cantik
2. Bahasa yang dia gunakan tuh bahasa indo anjir
3. Rambut gue pendek, artinya sekarang gue adalah arina bunga
4. Disini gak ada matahari. tapi ya terang aja gitu, gak tau juga terang nya dari mana.

"Jadi?" Tanya gue penasaran. OH IYA apa dia gak marah ya tubuh nya seenaknya gue pake? ah bodoh banget! Gue juga gak bisa jaga tubuhnya, jadi dilecehin kan tadi sama si winwin.

Menatap kim suyeon asli dengan mata yang berkaca-kaca "kakak. maafin aku ya. Hiks Aku gak bisa jaga tubuh kaka" Lirih gue sambil menunduk, tangis gue luruh. takut jika kak suyeon gak terima.

"Eh kenapa nangis? Kaka gapapa kok" panik kak suyeon menghapus sisa air mata dipipi gue

"Hey gak boleh nangis ya. Kaka gak papa kok"

"Serius deh. lagian kakak udah pernah kok nyobain yang lebih dari itu" tambahnya nya dengan muka polos.

" . . . "

Sontak Gue terdiam. Memandang datar ke arah si kakak cantik ini.

"Yee tau gitu, ngapain juga gue ngerasa bersalah" ujar gue dingin, memandang kaka itu kesal.

"Hey badan-badan aku kok kamu yang sewot"

"Iya iya badan kaka itumah, jadi terserah. Eh kak ini kita dimana sih? " tanya gue heran

"Ini tuh alam bawah sadar kamu. Kamu dibawa kesini karna heart attack nya udah berlebihan. kalo kamu tadi dipaksa sadar, mungkin kamu bakal mati karna kekurangan darah" jelas kak suyeon. Tangannya sibuk mengelus rambut gue pelan.

Gue meringis, teringat bagaimana parahnya heart attack terakhir kali, mimisan nya gak berhenti cuy, apalagi yang tadi ya? Wihh ngeriiii!!

"Disana mark pasti sedang panik" kekeh kak suyeon.

"Ah iya Mark!!! Kasian diaa aduhhh" panik gue mengingat wajah khawatir mark. Haduh kasian diaa

"Dia pasti panik sama linglung banget, soalnya gak ada tetangga yang dia kenal haduhh dia minta tolong sama siapa ya? Apa dia bawa gue sendiri ke rumah sakit? Aduh tubuh nya kaka nyusahin banget sih huhuhu ╥ ╥"

Mendengar itu kak suyeon asli gak terima, dia melotot "enak aja! Lagian mental lo tuh yang kaya yupi" "dicium dikit aja udah langsung pingsan" ledek kak suyeon.

Gue menatapnya sinis "ya beda culture lah" "lagian gue seneng punya mental yupi gini, artinya gue masih po tu the los P O L O S"

"Weh berani ya lo sama gue?!" Sentak kak suyeon, dia segera menggelungkan baju nya, berniat memamerkan otot

"Hilih gak ada dagingan gitu dibanggain" ledek gue semakin menjadi-jadi, terlalu sayang untuk melewatkan ekspresi marah nya kak suyeon

"Dih ngajak berantem lo" ujar nya menatap gue berapi-api

"Ayok lah skuy sharelok mau dimana kita baku hantam nya" ujar gue dengan santai

Gak lama, kita berdua saling menatap satu sama lain "bahhahahahahahahahahahahahaha"tawa gue sama kak suyeon kencang.

Gue gak tau apa yang terjadi tapi gue ngikut ketawa aja pas ngeliat muka nya kak suyeon yang mirip (...)

"Enak aja!!" ujar kak suyeon nyeleneh, membuat gue tertawa terpingkal-pingkal

Note; emang dua duanya agak prik jadi silahkan skip aja🐱

Transmigrasi Staff Idol ♪♫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang