Btw, update kan setiap hari Selasa, Jumat, Minggu... mau aku tambahin bonus chapter setiap Yoongi update xixixixi gimanaa? Oke kan ^^ Yoongi aja ya, kalo tiap semua member apdet ntar tekor cepet abis ini crita wkwkwkwkwk ㅠㅠ
warning for this chapt: rape, double penetration, sexual harassment, sexual abuse
· · • • • 𓏸 • • • · ·
Sudah 2 hari Yoongi tidak pergi bekerja. Timnya mendapat libur dua minggu setelah menyelesaikan misi mereka. Perputaran tugasnya selalu sama: mengerjakan misi kemudian libur dan digantikan tim yang lain. Beberapa temannya dalam tim mengajak ke sebuah klub besar di San Jose, berbeda dengan tempat Benjamin waktu itu, bukan The Devil Eden, yang ini lebih ramai dan live seks lebih mudah mereka temukan dimana-mana, di dance floor sekaligus.
"Aku bisa mengenali beberapa orang-orang Darren disini," ucap Andrew berbicara di telinganya, mencoba mengalahkan suara musik yang terus meredam pembicaraan orang-orang di sekitar mereka.
"Mereka bertugas disini?" tanya Yoongi.
"Ya. Sudah sejak kemarin. Targetnya dua orang pria kakak beradik yang mencuri data gagal uji klinis Antrexfom, kemudian oleh mereka dilakukan uji klinis ulang sehingga Darren tidak bisa melakukan apa-apa sekarang kecuali dua pria itu menghentikan penelitiannya atau mati."
Yoongi mengangguk-angguk. Mereka berdiri di lantai dua, memantau suasana sebelum mencari mangsa. Yoongi cuma ingin minum malam ini, dia sangat merindukan gelas-gelas wiski. Sebenarnya dia juga rindu bertarung di dalam ring, menghabisi atau dihabisi. Pria itu merindukan kehidupan lamanya tetapi tidak ingin juga meninggalkan kehidupannya yang sekarang.
"Kau mau langsung menyewa pelacur atau mencari sendiri di bawah?" tanya Andrew.
"Aku mau ke bar." Yoongi tidak menunjukkan ketertarikan.
"Ya sudah, aku mau main. Kalau kau mau, hubungi aku. Aku punya kenalan mucikari yang sangat hebat," sahut Andrew tertawa, kemudian melangkah pergi darisana, sebelum berhenti di tengah jalannya dan mundur mendekati Yoongi lagi. "Tebak apa yang kutemukan?" katanya. Menunjuk sebuah sofa di bawah mereka, tepatnya pasangan threesome, yang si wanitanya sudah tidak terlihat asing lagi. "Maurielle." Ramai sekali di bawah sana, belum lampunya yang remang-remang, tapi Andrew memang dilatih dalam tim mata-mata.
Yoongi tertawa bersama Andrew. Andrew akhirnya pergi betulan kali ini meninggalkan Yoongi yang terus menatap ke bawah melihat gadis itu diapit dua pria berbadan besar. Melakukan double penetration tapi tidak sepenuhnya telanjang, masih dengan pakaiannya. Yoongi tebak itu kakak beradik musuh Darren. Pria itu menggelengkan kepala, mendecih kemudian bergumam kecil. "Sekali jalang tetaplah jalang." Mata mereka tak sengaja bertemu saat Elle mendesah mengadahkan kepalanya. Tetapi Yoongi pergi darisana seolah dirinya di atas situ cuma bayangan Elle saja karena merindukannya.
~❉~
Maurielle berhenti menggerakkan tubuhnya naik turun ketika matanya tak sengaja melihat Yoongi di lantai dua. Terlalu bising dan ramai untuknya mengonfirmasi sekali lagi apakah yang dilihatnya benar pria itu. Jadi Elle kembali mendongak ke atas untuk melihat ke tempat yang sebelumnya. Hilang. Tidak ada Yoongi.
Rasanya terlalu nyata bagi gadis itu melihat siluetnya dari sana. Matanya yang selalu menatap tajam, wajahnya yang dingin dan datar—itu benar-benar Yoongi, bukan cuma khayalannya.
Elle tersentak ketika ada tangan yang meremas payudaranya. Dia tersadar masih di tengah persetubuhan bersama dua orang pria ini. Rasanya kalau cuma satu Elle tidak bakalan bisa klimaks, jadi dia mau dua sekaligus agar tidak terdistrak oleh pikirannya sendiri tentang Yoongi. Tapi siapa sangka ia malah bertemu tatap dengan seseorang yang mirip sekali dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ellegirl [M] ✔
Fanfic❝𝘐'𝘮 𝘵𝘩𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘥, 𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘦 𝘸𝘰𝘳𝘴𝘦 𝘢𝘭𝘸𝘢𝘺𝘴 𝘣𝘦 𝘺𝘰𝘶𝘳𝘴.❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Maunya Yoongi cuma pergi ke California dan menjadi anak buah pebisnis kaya raya, Pierson Group. Tinggal di apartemen dan dibayar ma...