Malam itu Yoongi duduk di sofanya sendirian. Maurielle tidak pulang seperti perjanjian mereka sebelumnya, entah dimana mungkin di mansionnya, Yoongi berharap ia tidak peduli. Ia menyesap balvenie-nya dalam tenang, suara deru dan klakson kendaraan di bawah sana menjadi lebih dominan.
Dalam suasana diam itu ponselnya tiba-tiba bergetar mengirim pesan. Pria itu membatin kalau dikirim oleh Maurielle dia tidak akan membalas atau melakukan apa-apa. Tetapi kemudian yang ia temukan adalah sebuah nomor yang tidak terdaftar di kontaknya, menyapa.
669xxx
Hai
Ini Hazel, Hazel Jasophine, dari insiden ice americano pagi tadiAntara antusias dan tidak, Yoongi mengetik balasan. Berbalik menyapa, memberitahu kalau ini benar nomornya. Kemudian tak berapa lama muncul lagi balasan dari gadis itu.
Hazel J Americano
Apa kau ada waktu kosong sekarang?Yoongi bersiap-siap. Memakai kaus kemudian jaket berwarna hitamnya, mengambil kunci mobil dan berjalan keluar dari apartemen. Yoongi memutuskan menerima ajakan makan malam gadis itu di salah satu restoran. Sudah terlalu lama dia tidak berkenalan dengan orang lain selain Elle. Kepalanya sakit cuma memikirkan gadis gila yang entah bakal melakukan apalagi yang membuat emosinya naik pitam setelah ini. Ia berharap perempuan bernama Hazel ini setidaknya seorang perempuan baik yang tidak pernah membahayakan dirinya sendiri.
Yoongi berkendara ke alamat yang sudah diberikan Hazel, tidak begitu jauh meskipun agak rumit karena melewati gang-gang yang masih asing dilaluinya. Katanya itu restoran baru milik temannya. 15 menit sampai mobilnya terparkir di depan restoran Italia mungil yang hangat dengan hiasan santa clause yang sudah dipajang sedikit lebih awal dari perayaan Natal.
Tangannya berhenti di gagang pintu. Ia menyadari posisinya saat ini begitu mudah bergaul dengan orang lain dan begitu terbuka padahal dia bukan tipe orang yang seperti itu. Yoongi tiba-tiba mendesah malas, menyesal bangkit dari sofa dan wiskinya untuk kemari. Namun ketika kepalanya mendongak melihat ke dalam lewat dinding restoran yang cuma kaca itu, ia menemukan punggung yang tak asing. Mungkin karena baju yang dipakai Hazel masih sama seperti yang tadi pagi, jadi Yoongi bisa langsung menemukan gadis itu.
Pria itu menarik nafas, kemudian mendorong pintunya ke dalam, membawanya masuk ke sebuah restoran yang dalamnya berwarna oranye yang lebih hangat dari penampakannya di luar barusan. Kakinya melangkah mendekati meja dimana Hazel duduk membelakangi pintu masuk.
"Hey, kau sudah menunggu lama?" sapa pria itu, duduk di kursi hadapan Hazel kemudian berbasa-basi tersenyum kecil.
Matanya melebar terkesiap akan kedatangan pria itu. Tangannya bergerak canggung menyelipkan beberapa helai rambut ke belakang telinga. "Hai, tidak kok. Aku juga baru sampai disini beberapa menit yang lalu. Apakah jalanan San Jose ramai?"
Yoongi mengangguk sopan ketika seorang pelayan datang memberikan teh hangat yang mengepul dan sepiring cookies sebagai hidangan sambutan di tengah cuaca dingin. "Tidak begitu ramai seperti di pagi hari, tapi lumayan."
Gadis brunette dengan mata keemasan itu menghela lega. "Syukurlah. Eh, tapi maaf juga kalau alamat yang kuberi ini susah dicari. Ini restoran baru milik temanku, sengaja mencari di tempat yang agak ke dalam agar biaya sewanya murah," jelas Hazel menggumam pelan. Yoongi terkekeh kemudian mengangguk-angguk saja. "Mau pesan dulu?"
Yoongi menerima buku menu yang diberikan Hazel. Masing-masing dari mereka memegang buku menu, tenggelam dalam list makanan-makanan Italia. Sejauh ini Yoongi cuma tahu spaghetti carbonara saja, dia bukan pecinta kuliner apalagi melihat dari tempat asalnya yang tidak mendukung. Kalau bicara tentang minuman alkohol, serahkan padanya.
"Aku mau memesan yang sama sepertimu saja," ucap Yoongi, tersenyum kemudian menutup buku menunya.
Hazel mengangguk. "Kalau begitu pesan recommendation menu dari restoran saja," sahut Hazel memanggil pelayan lagi. "Shrim Risotto 2; pizza Margherita topping pepperoni, extra mozarella, dan grilled chicken; minumnya hot chocolate dan kau—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ellegirl [M] ✔
Fanfic❝𝘐'𝘮 𝘵𝘩𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘥, 𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘦 𝘸𝘰𝘳𝘴𝘦 𝘢𝘭𝘸𝘢𝘺𝘴 𝘣𝘦 𝘺𝘰𝘶𝘳𝘴.❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Maunya Yoongi cuma pergi ke California dan menjadi anak buah pebisnis kaya raya, Pierson Group. Tinggal di apartemen dan dibayar ma...