🌂 07: Daydreamin'

591 69 2
                                    

Hellooo

01:45 PM Unit 708 - Gangnam Blue Apartment Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01:45 PM
Unit 708 - Gangnam Blue Apartment
Seoul

Wooyoung segera menuju intercom yang terpasang di area front foyer, setiap unit apartemen di sini juga memiliki satu unit intercom untuk mereka sendiri. Tatapannya mengarah pada layar intercom yang menampilkan keempat sahabatnya telah berdiri di lobby apartemen.

"Iya, sebentar. Langsung naik saja, nomor 708," kata Wooyoung yang menekan tombol hijau di intercom.

"Arraseo, Wooyoung-ie," sahut Jisung dengan senyum cerah di balik layar intercom.

Terkhusus pada tamu, memang tidak mudah untuk masuk. Karena lift di apartemen hanya berfungsi ketika mendeteksi para penghuninya saja, sehingga jika tamu akan masuk ke dalam, membutuhkan konfirmasi dari tuan rumah.

Wooyoung segera bergegas menuju ruang tamu, mendapati San masih saja tidur di sofa seharian ini.

"San-ah, irreona," katanya sambil menepuk pundak pemuda yang tengah berbaring dengan terlelap dengan pelan.

"San-ah, palli irreona," sambungnya lagi, tangannya dengan cepat mengambil lengan lemas tersebut dan menariknya hingga membuat seluruh anggota tubuh San duduk di atas sofa.
San hanya melenguh tidak puas, sehingga Wooyoung berdecak pelan.

"Mereka sudah mau datang, San. Sekarang sedang di lift, kembalilah ke kamarmu untuk tidur, Tuan Muda," kata Wooyoung yang berusaha menarik bobot badan San untuk berdiri sekarang.

Agak kesulitan, meskipun proporsi tubuh mereka nyaris memiliki ketinggian yang sama. Perbedaannya tubuh Wooyoung lebih kurus dibandingkan San.

Wooyoung merapikan sofa sejenak. Lalu, melihat San yang dengan lemas berjalan menuju kamarnya sendiri. Pemuda Jung itu hanya tersenyum tipis melihatnya, seakan melihat Jongho ketika enggan dibangunkan ketika tidur siang.

Lalu, dia segera membuka pintu ketika mendengar suara tepat di luar kamarnya.

"Jung Wooyoung, akhirnya kau membuka pintu juga. Aku lelah menunggu di bawah," seru Jisung dengan gaya eksentriknya menyelonong masuk ke dalam.

"Hei, jangan ribut, Han Jisung! San baru saja kembali tidur," sahut Wooyoung yang berusaha membekap mulut sahabatnya itu.

Jisung meronta di dalam bekapan Wooyoung. Lalu, berhenti ketika melihat Wooyoung yang tampaknya tidak mau melepaskannya. Tatapannya berubah seakan menatap pertolongan dari seekor anak anjing yang kesusahan.

[1.0] Little Space | WooSan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang