🌂 [REV] 28: Chilly Time

353 42 6
                                    

The last day of October.

Besok sudah November, gais.

02:10 PM Danyang Florence Villa - Danyang South Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02:10 PM
Danyang Florence Villa - Danyang
South Korea

Menjelang sore hari, kolam renang yang cukup luas di samping villa menjadi lokasi selanjutnya bagi mereka semua untuk melepaskan penat setelah menjadi siswa belakangan ini. Menggunakan pakaian ketat supaya mempermudah bermain di dalam air. 

Tidak terkecuali dua gadis dan satu anak perempuan ikut menyebur di dalam kubangan air jernih.

Wooyoung yang memilih untuk duduk di bangku yang bisa menjadi sandaran dengan sebuah payung biru yang terbuka. Kedua tangannya menggenggam sebuah kotak yang berisi cheese cake dengan selai stroberi di atasnya. Segera memanggil sang putri tunggal keluarga Choi Siwon tersebut untuk duduk di sampingnya.

Lia yang melihat cheese cake tersebut langsung rewel, meronta pada Yeonjun untuk membantunya naik ke pinggir kolam. Segera berlari dengan kakinya yang basah menuju ke arah Wooyoung yang menangkapnya dengan sebelah tangan.

"Hati-hati, Jisoo-ya. Kalau tadi jatuh tergelincir, bagaimana?" tanya Wooyoung sekaligus menegur anak perempuan tersebut.

Lia hanya memberikan senyuman menyengir dan duduk dengan tenang di sampingnya, menunggu potongan cheese cake tersebut.

"Buka mulutnya, sayang." Lia langsung menuruti pemuda Jung tersebut, menikmati strawberry cheese cake yang dingin karena dimasukkan ke dalam kulkas tadi sepanjang siang tadi.

"Oppa yang membuatnya?" tanya Lia setelah menelan kunyahan di mulutnya tersebut.

"Iya, Jisoo. Bagaimana rasanya?" Wooyoung menatap anak perempuan tersebut dengan pandangan penuh kehati-hatian. Dia membuat cheese cake tersebut kemarin ketika berada di apartemen sepanjang hari.

Lia memberikan jempol tangannya. "Enak. Sangat enak. Yummy! Lebih enak daripada yang biasanya," tutur anak perempuan tersebut dengan jujur.

Perasaan Wooyoung seketika langsung terlepas dari untaian tali yang mengikatnya tadi, lega bercampur dengan bangga ketika cheese cake buatan tangannya lebih dihargai dibandingkan cheese cake yang dijual di toko-toko.

Padahal pemuda tersebut hanya membuatnya dengan takaran yang berdasarkan intuisinya sendiri. Meskipun, dia masih harus melihat buku panduan resep. Dia selalu merasa jika cheese cake yang dijual di pasaran terlalu manis untuk kesehatan adik-adiknya San sehingga berani untuk mencoba membuatnya.

"Kalau oppa membuatnya lagi. Bagaimana?" tanya Wooyoung yang mencoba untuk berkompromi dengan anak perempuan tersebut.

"Mau. Oppa akan membuatnya lagi, kan? Cheese cake buatan Youngie oppa yang terenak!" puji Lia tanpa malu-malu, kembali menerima satu suapan cheese cake dari Wooyoung.
Wooyoung hanya bisa tersenyum. Sebelah tangannya langsung menarik Lia untuk dipeluk gemas karena balasan darinya yang sesuai dengan perkiraannya sendiri.

[1.0] Little Space | WooSan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang