Haiiii
10:00 AM
Cafeteria - Eternal High School
Seongdong - SeoulSeperti tradisi sekolah ketika jam istirahat, kantin sekolah yang dibangun di area sekolah akan selalu ramai dikunjungi siswa-siswa yang telah pelik belajar setelah lebih dari satu jam lamanya di kelas yang pengap bagi mereka. Minimarket sekolah juga dikerubungi oleh mereka yang tidak mau berdesakkan dengan yang lainnya di kantin. Seperti yang dilakukan siswa kelas 2-Science-2 ini, sedang mengambil satu loyang nampan yang disusun meninggi paling atas dan mengambil alat makan yang disediakan di sana setelah membayar makanannya dengan kartu yang disediakan.
Pemuda bernama Choi San itu tidak sendirian seperti sebelumnya, yang berbeda adalah alih-alih San terlihat akrab dan dekat dengan sosok di belakangnya, San terlihat ingin sesegera mungkin kabur dari sana.
"Sannie-ya."
"Sannie."
"Sannie."
Panggilan yang terdengar manja sekaligus manis dari belakang punggung tegapnya itu tidak membuat San menoleh kepalanya ke belakang. Pemuda yang berpakaian blangsakan tersebut-baju seragamnya telah dilepas kancingnya, menunjukkan kaus hitam polos di dalamnya-mengambil beberapa potongan tahu yang ditumis dengan sayuran hijau. Panggilan tersebut sudah jengah dia dengar selama satu minggu ini.
Satu minggu sejak murid pertukaran negara datang kemari.
"Sannie."
"Sannie tidak mengambil bulgogi? Padahal Yeji ingin mengambilnya. Tapi, kalau Sannie tidak mau, Yeji juga tidak mau."
"Choi San-ah."
Suara tersebut masihlah terdengar mengganggunya, mengambil persis seperti yang diambil oleh San. Pemuda itu mengambil secangkir teh yuja yang dihidangkan dalam keadaan dingin. Lalu segera mencari posisi duduknya di antara lautan manusia yang ada di depannya sekarang.
"Sannie mau duduk di sana saja dengan Yeji?" Suara manis tersebut terdengar di belakangnya bersamaan dengan tepukan di bahunya.
San langsung menepis tangan tersebut dan memberi tatapan tajamnya pada satu-satunya murid pertukaran pelajar di kelasnya tersebut. "Urus urusanmu sendiri, Hwang Yeji-ssi," ucapnya yang segera mengambil langkah lebar dengan nampan yang berisi makanannya menuju meja untuk 4 orang.
Segera menempatkan nampannya di bagian meja yang masih kosong dan segera duduk di sana. Lalu, melihat kepada tiga siswa yang menoleh ke arahnya dengan kompak. Gadis yang mengikutinya itu berdiri di samping meja yang telah penuh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] Little Space | WooSan
Fanfiction«ETERNAL LOVESHIP #1 STORY» [ON REVISION!] Jadi babysitter, sih, nggak masalah sebenarnya. Tapi, gimana kalau jadi babysitter untuk orang yang seusiamu dan terkena Little Space Syndrome? Nah, itu yang bermasalah dan Jung Wooyoung nyaris menenggel...