🌂 [REV] 16: Carpe Noctern

438 53 0
                                    

Haiii, cepat banget sudah Kamis aja.

= latin phrase; seize the night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

= latin phrase;
seize the night

11:38 PM Unit 708 - Gangnam Blue Apartment Gangnam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11:38 PM
Unit 708 - Gangnam Blue Apartment
Gangnam

Wooyoung menghembus uap yang tertahan di dalam cangkir di tangannya, menyeruputnya dengan pelahan sehingga merasakan bagaimana coklat panas yang dibuatnya melalui kerongkongannya tengah malam itu. Helaan napasnya terdengar sembari melihat pemandangan malam Seoul dari lantai 7 apartemen ini. 

Terdengar menikmati sedikit kesenangannya setelah menjalani hari yang melelahkan.

"Wooyoung," panggil sosok yang sedang menulis di coffee table.

"Heum."

Dia hanya berdehem, tanpa harus membebankan dirinya melirik ke belakang, di mana ada San yang sedang mengerjakan pekerjaan sekolahnya di ruang tamu.

"Wooyoung."

Suara berat tersebut kembali terdengar. Wooyoung memberikan senyuman datar ke arah langit Seoul yang tanpa bertabur bintang itu, sebelum melangkah kembali masuk ke ruang keluarga. Gelas coklat panasnya dibawanya dan disimpan di pangkuannya setelah duduk di sofa.

"Apa, Tuan muda Choi San?" tanyanya dengan malas.

"Ambilkan ponselku di dalam kamar," ujar San yang tidak tahu jika Wooyoung sudah mengepalkan satu tangannya, siap memukul kepala San kapan pun yang dia mau dari belakang.

Wooyoung tidak tahu apa yang sedang terjadi di mekanisme otak San sekarang ini. Wooyoung baru saja selesai melipat pakaiannya sendiri dan berniat ingin beristirahat. Namun, San dengan santainya menyeretnya keluar dari kamarnya sendiri dan memintanya untuk duduk di sofa selama dia mengerjakan tugas sekolahnya.

Menyeret di sini maksudnya Wooyoung benar-benar diseret menuju ruang keluarga.

Apalagi Wooyoung tidak diperbolehkan kembali ke kamarnya selama dia mengerjakan tugasnya. Bosan menunggu San, pemuda itu memilih mencari sesuatu yang bisa menemaninya menunggu tuan mudanya tersebut.

[1.0] Little Space | WooSan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang