Ya, Rain balik lagi.
Ada yang kangen?
05:00 PM
Juli 2020
Unit 708 - Gangnam Blue Apartment
Gangnam - SeoulSepasang tangan dengan kulit cool tone tersebut merapikan tatanan rambutnya yang masih lembab karena air sehabis mandi. Berkaca melihat penampilannya untuk festival sekolah untuk malam ini, kemudian mengambil tas hitam khusus laki-laki yang hanya terisi sebuah botol air minum.
Setelah yakin dengan semuanya telah dibawanya, San kemudian keluar dari kamarnya. Pemandangan ruang keluarga yang sedang berantakan dengan tiga adik-adiknya yang sedang berkumpul menjadi kenangan yang dirindukan suatu hari nanti. Sayang dia tidak bisa berkumpul hari ini.
"Yakin kalian tidak mau ikut? Acara festival itu untuk umum, kalau tidak ada pun, Hongjoong hyung akan mencari kursi untuk kalian," tanya San dengan mengulang pertanyaan yang dikumandangkannya sejak 4 jam yang lalu.
Bomin yang sedang menyusun balok sebagai mainan adik-adiknya itu menggeleng dan melihat San dengan sebelah tangannya yang masih menggenggam balok kayu kecil. "Tidak perlu, hyung. Kami di rumah saja, makan malam juga sudah Wooyoung hyung siapkan. Lagipula, Hoho masih kecil dan tidak nyaman di keramaian," balasnya kepada sang saudara tertua, mengusap rambut pendek Jongho yang fokus menyusun balok dengan kakak perempuannya.
"Ya sudah. Kalau begitu, jaga diri kalian di rumah. Kalau ada apa-apa hubungi hyung atau Wooyoung. Kalau tidak diangkat—"
"Hubungi teman-teman hyung, utamakan Yeonjun hyung dan Soobin hyung, karena mereka paling dekat dengan San hyung dan mereka pasti akan menemukan hyung," sela Bomin dengan nada yang tepat dan percaya diri.
San mengulum senyumannya. Menjadi seorang saudara yang paling tua, membuatnya banyak mengulang beragam anjuran bagi ketiga adik-adiknya. Bomin yang paling tua di antara ketiga adiknya pun menjadi sasaran yang mudah mengingat semua perintahnya.
Wooyoung tidak mungkin bisa tinggal di apartemen, karena dia sendiri juga sudah berada di sekolah setelah festival makanan selesai dan tidak lagi pulang ke apartemen untuk menjalani tanggung jawabnya sebagai salah satu pengisi di festival musik malam ini.
Senyuman puas terbit di wajahnya, "Kalau begitu, hyung pergi dulu. Hyung akan makan malam di luar, jadi jangan sisakan makan malam lagi."
"Bye byee, Sannie oppa!" pekik Lia yang melambaikan tangannya pada sang kakak kesayangannya.
San mengangguk, sedikit mengusak rambut anak perempuan tersebut yang diikat satu supaya tidak gerah ketika bermain. Lalu, menuju front foyer untuk memakai alas kakinya dan menuju basement apartemen untuk mengendarai motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] Little Space | WooSan
Fiksi Penggemar«ETERNAL LOVESHIP #1 STORY» [ON REVISION!] Jadi babysitter, sih, nggak masalah sebenarnya. Tapi, gimana kalau jadi babysitter untuk orang yang seusiamu dan terkena Little Space Syndrome? Nah, itu yang bermasalah dan Jung Wooyoung nyaris menenggel...