Haiii againnn
08:00 PM
Song's House - Itaewon
SeoulMalam hari adalah waktu yang cocok untuk kembali pulang ke rumah dan menghabiskan sisa beberapa jam dengan orang terkasih. Jeon Somi juga tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu tersebut untuk digunakan hal yang tidak bermanfaat. Terlebih lagi dia juga merupakan tetangga dari kekasihnya.
Seperti sekarang, Somi sedang memastikan teko airnya yang sedang dipanaskan di atas kompor sedang bekerja dengan baik. Tatapan matanya melihat irisan buah apel yang bercampur dengan star cloves, kayu manis itu menyelam dengan bebas di antara buih-buih gelembung air dan larutan sari cuka apel.
"Igi, popcorn-nya?" tanya Somi ketika menyadari bahwa sang pemilik rumah melewatinya dan membuka almari yang menggantung di atas sink.
"Sudah siap, chagi. Mau dimasukkan ke dalam mangkuk atau paper bag?" tanya Mingi yang melihat opsi penampungan popcorn yang berada di dalam microwave tersebut.
"Paper bag saja. Igi mau soda atau apple cider?"
"Apple cider buatan Somi, dong. Aku akan membawa popcorn-nya ke depan dan menyalakan televisi."
Mingi mencuri satu kecupan di pelipis gadis yang menggunakan kaus putih oversized—yang sebenarnya milik Mingi—dan sweatpants panjang sedang mengaduk larutan homemade apple cider-nya tersebut.
Somi hanya tersenyum kecil ketika melihat Mingi yang sudah berlalu menuju ruang keluarga rumahnya yang sepi.
"Yang action, Igi."
"Okay. A Hunter Police?" teriak Mingi dari ruang keluarga.
"Iya. Bentar, okay?"
Gadis itu mematikan api kompor dan segera menggunakan ujung lengan kausnya sebagai pelindung permukaan epidermis kulit jari-jemarinya, memindahkan teko panas tersebut di atas nampan yang telah diisi dengan dua gelas kosong dan beberapa bungkus dark chocolate sebagai camilan mereka jika film masih berjalan.
Segera mengangkat nampan tersebut ke ruang keluarga. Lalu, duduk di samping Mingi yang sudah merangkul bahunya untuk bersandar padanya.
Pemuda tersebut menyodorkan paper bag yang masih penuh dan hangat popcorn yang menggunakan bubuk jagung manis untuk sang kekasihnya.
Kedua pasang mata tersebut memfokus tangkapan pada layar televisi lebar di depan mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun, membiarkan suara dari film yang diputar mengisi kekosongan sunyi dalam rumah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] Little Space | WooSan
Fanfic«ETERNAL LOVESHIP #1 STORY» [ON REVISION!] Jadi babysitter, sih, nggak masalah sebenarnya. Tapi, gimana kalau jadi babysitter untuk orang yang seusiamu dan terkena Little Space Syndrome? Nah, itu yang bermasalah dan Jung Wooyoung nyaris menenggel...