" Aku menginginkan engkau bahagia, tapi tidak dengan cara aku yang terluka, Fahmi.. "
-Tina Ayunda💫
Ini adalah fiksi, mohon jangan diambil hati ya, Syukron..
Happy reading
.
.
.
.
.
.-
Tina mengetuk pelan kamar Fahmi, dengan perasaan tak tenang, dia mencoba untuk meminta maaf atas kejadian barusan. tetapi pintu tetap juga tidak terbuka untuknya, Tina tidak marah kepada Fahmi hanya saja sifatnya Fahmi yang membuat Tina sedikit kesal.
" Mas Fahmi?.. ayo buka pintu nya bentar, aku mau ngomong sama mas " sambil mengetuk pintu, Tina memanggil nama nya tapi tidak ada respon.
" Mas marah banget ya sama aku? Maaf ya mas, aku tidak bermaksud untuk memarahi mas kok.. " lirih Tina untuk meminta maaf kepada Fahmi.
" Bisa diem ga? Gw mau tidur, dari tadi ga tenang tau tidurnya gara gara lu " jawaban Fahmi dari kamar tanpa membukakan pintu kepada Tina.
" Tapi, mas udah maafin aku kan?, Maaf ya mas "
" Iya iyaa dah lu sana pergi, pusing pala gw " jawab Fahmi memaafkan Tina.
" Mas Fahmi maafin aku? Alhamdulillah makasih ya mas " dengan Perasaan senang Tina pergi ke ruang tamu untuk menceritakan pada mbok nya, bahwa Fahmi bisa memaafkan nya, padahal sebelumnya sangat sulit untuk memaafkan Tina, tapi sekarang beda.
" Mbok tau ga " tanya Tina
" Tau apa Ning? " Jawab mbok dengan rasa penasaran nya
" Kan aku minta maaf ke mas Fahmi, dan dimaafkan mbok, bahkan cepat banget dia memaafkan aku mbok " dengan senyuman dibalik cadarnya, sudah keliatan dia sangat gembira, dengan maafnya yang diterima oleh Fahmi.
" Alhamdulillah Ning, semoga aja den Fahmi sadar kalau Ning sayang banget sama den Fahmi " mbok ikut bahagia melihat Tina tersenyum bahagia.
Lama berbincang dengan mbok, tiba tiba Fahmi keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapih dan wangi.
" Loh mas? Mau kemana kok rapih banget? " Tanya Tina dengan penasaran.
" Mau jalan "
" Sama siapa? " Tanya Tina
" Sama Dira lah, yakali sama lu " jawab Fahmi
" Ohh Dira Yaa.. yaudah hati hati ya mas " dengan perasaan hancur, Tina hanya bisa bilang itu saja, kalau dia bilang ingin ikut pasti Fahmi langsung menolak nya.
" Assalamualaikum "
" Wa'alaikumussalam mas.. "
" Kenapa ga ikut aja Ning? " Tanya mbok
" Mbok kan denger sendiri, kalau dia aja gamau jalan bareng aku "
" Ya Allah.. Ning mau sampai kapan begini? Ning ga cape begini mulu? Mbok sayang sama Ning, mbok gamau liat Ning nangis.. " pelukan yang mbok kasih membuat hatinya sedikit tenang.
" Bentar mbok, itu kaya ada yang telfon aku "
Tina mengangkat telfon, dan telfon dari ummah dan Abi nya, betapa senang nya Tina di telfon orang tua kandungnya." Assalamualaikum nak.. "
" Wa'alaikumussalam Abi, ummah apa kabar? Aku kangen banget sama kalian "
" Alhamdulillah Abi sama ummah baik baik aja nak, kamu sendiri gimana? Apakah baik? Nak? " Tanya Abi
" Alhamdulillah aku sama mas Fahmi baik baik aja Abi "
" Alhamdulillah deh, eh ya kemana Fahmi? "
" Fahmi lagi pergi Abi "
" Pergi kemana? Jadi kamu di rumah sendiri? Aja? "
" Enggak Abi, aku disini sama mbok juga "
" Abi sama ummah mau ke rumah mu nak, Abi sama ummah udah kangen banget sama kamu "
" Aku juga kangen banget, yasudah aku tunggu Abi dan ummah ya disini " jawab Tina yang sudah lama menahan rindu kepada orang tua nya.
" Assalamualaikum nak "
" Wa'alaikumussalam Abi "
" Mbok, Abi sama ummah mau kesini " Tina memberitahu Mbok jika orang tua Tina ingin kesini untuk melihat dirinya dengan Fahmi.
" Terus gimana Ning? Den Fahmi nya aja lagi pergi " tanya mbok
" Nanti aku telfon mbok "
" Oke Ning, mbok siapin dulu ya makanan ringan nya Ning "
" Iya mbok "
Tina menelfon Fahmi dengan perasaan yang campur aduk, karena dia takut jika nanti Abi tau kalau Fahmi sedang bersama wanita lain diluar sana.
" Assalamualaikum Mas, bisa pulang ga mas? " Tanya Tina
" Wa'alaikumussalam, kenapa emang? "
" Abi sama ummah aku mau kesini, pulang dulu bentar ya mas "
" Ribet banget sih, yasudah gw otw pulang nih "
" Makasih mas, assalamualaikum "
Semua makanan ringan diruang tamu sudah di siapkan mbok, Abi ummah datang ke rumah Tina dan Fahmi
" Assalamualaikum nak " salam dari Abi dan ummah.
" Wa'alaikumussalam Abi ummah " Tina bersalam kepada orang tuanya, dan memeluk nya.
Tina sangat merindukan orang tuanya, sejak hari pernikahan nya, orang tua Tina pergi ke Turkey dan komunikasi terputus sementara, tapi akhir nya bisa bertemu dan berpelukan seperti dulu.
" Bagaimana kabar nya sayang?, Ummah kangen banget sama kamu Nak "
" Alhamdulilah ummah, baik kok disini " jawab Tina yang khawatir mengapa Fahmi begitu lama,
" Nak Fahmi kemana Nak? " Tanya ummah yang penasaran kemana Fahmi.
" Itu ummah, anu, mas Fahmi lagi keluar sebentar " jawab Tina yang khawatir.
" Yasudah ummah sama Abi tunggu disini saja Nak "
5 menit kemudian, suara Fahmi terdengar jelas mengucapkan salam.
" Assalamualaikum, maaf ummah, Abi, Fahmi telat " salam fahmi yang baru datang.
" Wa'alaikumussalam Nak, tidak apa Nak "
" Jadi gini Nak Fahmi, kami disini mau menanyakan, apakah bener kalau kamu ingin poligami? " Tanya Abi yang tiba tiba, serentak orang dirumah kaget mendengar itu, bagaimana tau kalau Fahmi menginginkan itu?
" Fahmi jujur Abi, sebenarnya Fahmi belum bisa menerima Tina, maaf Abi ummah, tapi Fahmi jujur, jika dibolehkan Fahmi ingin berpoligami " jawab Fahmi jujur, ia menginginkan Dira sebagai istri ke 2 nya, yang ia sayangi lebih dari Tina.
" Kalau gitu tanyakan saja pada Tina, apakah dia menerima nya atau tidak. " Jawab Abi
" Nak? Kamu serius? Bagaimana perasaan Tina? " Tanya ummah.
" Ummah tenang, Fahmi akan berperilaku adil ke Tina ummah " omongan Fahmi adalah kebohongan.
" T-tina, tidak bisa menolak, jika itu keputusan dan kebahagiaan mas Fahmi, maka silahkan mas.. " dengan hati yang hancur, Tina menahan tangis nya, ia berusaha agar tidak menangis didepan ke dua orang tua nya dan Fahmi.
" Walaupun, Surga balasan dari semua ini, tetapi Aku tidak bisa berbagi engkau dengan yang lain wahai Fahmi.. "
" maaf kan aku, Tina " -Fahmi Abdullah.
Mohon maaf ya, jika ada kata yang tidak dimengerti/typo, nama nya juga manusia ya hahah,
Dan maaf juga up nya lama, karena author nya agak sibuk, insha Allah sekarang aktif lagi untuk up ini wp.
Terima kasih sudah support saya, dan maaf juga untuk menutup halaman ini.
Assalamualaikum semua...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Rumah Tangga Ku
Teen FictionTikTok: @tulisansara IG: @97.srhjh & @tulisansaraa Wanita seperti apakah yang kuat ketika melihat suaminya berduaan dengan mantan kekasih nya? - Tina Ayunda🕊️ Aku benci diri mu Tina, tetapi aku juga rindu pada mu.. - Fahmi Abdullah🌧️ 🤍🕊️💓 Menc...