Dibalik Rumah Tangga Ku

20. Penantian

"Cukup engkau disamping ku, maka aku akan ada di setiap saat. "

-Amar Basyaiban 🍀

"Aku hanya milikmu, dan selalu akan menjadi milikmu di dunia maupun di akhirat kelak. "

-Tina Ayunda 🌿

*
*

*
*

‧͙⁺˚*･༓☾ Happy reading ☽༓･*˚⁺‧͙

*
*
╭──────༺♡༻──────╮
Bismillah..
╰──────༺♡༻──────╯

*
*

Beberapa bulan setelah kehamilan Tina, kini tiba saatnya ia melahirkan anak pertamanya, rasa tegang dan bahagia bercampur aduk ketika persalinan dimulai.

"Ya Allah selamatkan lah istriku dan anak ku, Ya Rabb. Sesungguhnya Hamba berserah diri kepada Engaku. " dengan air mata yang mengalir Amar terus ber doa dan berzikir, semoga kedua orang yang ia sayangi selamat.

"Yang sabar anakku, Tina dan cucu Ummah akan selamat, percaya sama ummah. "

"Aku hanya bisa berdoa kepada Allah agar semuanya selamat, Ummah. "

"Semoga Allah selalu melindungi Tina dan anak mu, ya nak. "

Sudah hampir 3 jam an, Amar menunggu dengan rasa tegangnya..

"Keluarga Tina? " tanya Dokter.

Amar langsung berlari menghampiri Dokter, "Bagaimana Dok? apakah istri saya dan anak saya selamat Dok? "

"Bersyukur, istri dan putra Bapak selamat dengan keadaan yang baik. "

"Alhamdulillah, terimakasih ya Rabb, apakah saya bisa langsung menemui istri saya dok? "

"Tentu boleh Pak, silahkan. "

Amar langsung menghampiri istrinya yang terbaring lemas, "Sayang, ini anak kita? Masha Allah, terimakasih Ya Rabbb, terimakasih sayang. " Amar mengecup kening Tina dengan rasa yang sangat amat bahagia.

Amar melantunkan Azan kepada Putra pertamanya, Amar tidak bisa menahan rasa bahagia ini, dimana momen yang ia nantikan bersama kekasihnya telah terwujud dengan izin Allah.

ilustrasi: