Dibalik Rumah Tangga Ku

13. Apa ini akan berakhir?

“Apa kabar kamu di sana? Apakah kau begitu bahagia, Fahmi? ”

-Tina Ayunda

“Kau membuat ku gila, Tina. Sudah berapa lama aku tidak menemui mu? ”

-Fahmi Abdullah

“Keputusan ada ditangan mu, Tina. Aku akan menerima apa pun keputusan mu, walaupun menyakitkan. ”

-Amar Basyaiban

“Aku terlalu berharap kepada manusia, sehingga aku lupa bahwa (Allah) sudah menyiapkan yang terbaik”

-Author T

Happy reading ☁️

.
.
.
.

☕

Sudah hampir 2 tahun lama nya, Kehidupan Tina berubah setelah kesembuhan dari lumpuh nya. Memang tidak ada yang tidak mungkin, jika (Allah) menghendaki sesuatu hanya mengatakan Kun Fayakun. Maka Jadilah!

Jadi apa yang engkau ragukan wahai manusia? Kau mempunyai Tuhan, tetapi mengapa kau masih khawatir dengan masa depan mu?

Dan Takdir tidak ada yang tau kecuali (Allah). Yang perlu kita lakukan adalah beribadah kepadanya dan memperdalam mengenal-Nya lebih dalam. Dan bersholawat lah kepada Baginda Rasulullah, agar engkau mendapatkan syafaat dari Nya.

Semua manusia ada masa nya, kematian nya sudah ditakdirkan sebelum kelahiran nya. Jika engkau takut kematian, lalu mengapa engkau masih bermaksiat wahai anak muda? Kapan engkau akan menjemput Hidayah Allah? Hidayah Allah tidak datang ke kita, tetapi Kita sendiri lah yang menjemput Hidayah-Nya.

Mau sampai kapan kau begini terus menerus? Apakah kau tidak merasa malu? Ketika doa mu terkabul tetapi kau masih melakukan maksiat? Sungguh betapa malu nya Diri Mu!

Bertaubat lah, sebelum Allah mengambil nyawa mu. Jangan ditunda.

Diajak sholat nanti, diajak nutup aurat nanti, diajak kebaikan nanti. Terus kapan kau mau? Apakah kau menunggu agar kain kafan manjadi baju untuk menutup aurat mu? Sadar lah. Pintu taubat Allah masih terbuka luas.

Kalau kau takut dengan Tuhan mu (Allah), lalu mengapa masih melakukan maksiat? Contohnya, berpacaran, membuka aurat dengan alasan belum siap/proses, menonton 18+/lgbt, meminum Khimar dan berkata kasar. Apakah kau tidak merasa malu? Allah maha melihat dan maha pendengar, Dia (Allah) mengetahui apa yang kau lakukan saat itu juga. Apakah tidak ada rasa malu pada Diri mu?! Sadar lah! Ini sudah akhir zaman, kita tidak tau kapan akan datang nya ajal kita.

Malaikat Izrail menemui mu 70 kali dan menziarahi mu setiap 21 menit kali, Apakah kau tidak merasa takut? Tiba tiba nyawa mu dicabut dalam keadaan bermaksiat. Sungguh betapa pedih nya siksa kubur dan siksa neraka mu wahai makhluk ciptaan-Nya.

Saya menulis ini sambil menangis, saya takut dengan dosa saya, takut akan siksa kubur. Betapa mengerikan nya siksaan kubur.

Terimakasih sudah membaca nya. Jangan hanya membaca tetapi pahami wahai umat Islam!

..