🌼🌼🌼🌼🌼
[ SUDAH TERBIT ]
Rose tidak pernah mengira bahwa diusianya yang masih tergolong muda, ia harus terjebak ke dalam perjodohan. Dan lebih parahnya lagi, ia dijodohkan dengan laki-laki dewasa seperti Jeffry, yang usianya 10 tahun lebih tua da...
Setelah kehamilan Rose di ketahui, Jeff dan Rose sepakat untuk langsung memeriksanya ke dokter kandungan. Orang tua Rose dan orang tua Jeff meminta Jeff untuk selalu meng update perihal apapun yang dikatakan dokter nanti, dan hasil dari pemeriksaan Dokter mengatakan bahwa usia kandungan Rose sudah menginjak 4 minggu, kondisi janinnya pun dalam keadaan baik dan kuat.
Jeff dan Rose tentu senang mendengar itu, sampai sekarang rasanya Rose tak menyangka bahwa ada nyawa lain dalam perutnya.
Suasana bahagia menyelimuti ruangan serba putih itu, Rose memang sedang berada di ruangan obygn untuk melakukan USG.
Rose yang sedang berbaring di brankar rumah sakit tampak terharu melihat anaknya yang belum berbentuk berada di layar monitor, begitu pun dengan Jeff pria itu tak henti-hentinya tersenyum lebar seraya menggenggam lengan Rose.
Dokter Ranti selaku dokter kandungan yang sedang menempelkan transducer ke permukaan kulit perut Rose menjelaskan. "Bisa di lihat ya mom janinnya berkembang dengan baik di posisi yang tepat yaitu di dinding rahim, organ jantung dan pembuluh darah pada janin usia 4 minggu juga sudah mulai bekerja dan membuat aliran darahnya sendiri. Dengan begitu, si kecil di dalam kandungan siap memulai kehidupannya di masa perkembangan janin 4 minggu ini." Jelas Dokter Ranti ramah menunjuk layar monitor seraya memutar-mutarkan transducer di kulit perut Rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, anak kita kecil banget ya kaya biji kacang." Kata Jeff dengan polosnya sambil tersenyum menatap layar monitor.
Rose yang mendengar itu tak terima, ia mencubit lengan Jeff. "Ish kok biji kacang sih?" Kesal Rose, enak saja anaknya di katakan biji kacang oleh Papahnya sendiri.
Jeff meringis. "Tapi kan emang masih kecil sayang."
"Tapi kan nanti juga gede Mas." Sungut Rose.
"Iya-iya maaf ya." Kata Jeff lembut mengusap rambut Rose.
Dokter Ranti terkekeh melihat pertikaian kecil pasutri di hadapannya ini.
"Kira-kira jenis kelamin anak saya apa Dok?" Tanya Jeff berbinar dan rasanya Rose ingin menggetok saja kepala suaminya.
Dokter Ranti tersenyum. "Untuk jenis kelamin belum bisa di ketahui karena usia kandungannya yang masih kecil, pemeriksaan jenis kelamin baru bisa di ketahui saat kandungan sudah menginjak 18-20 minggu Dad."
Padahal Jeff ini tampan, kaya dan pintar, bahkan ia lulusan universitas di luar negeri, tapi masalah beginian saja bikin malu. Sepertinya saat pelajaran biologi Jeff sering membolos.
"Ohh gitu ya." Jeff menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia jadi malu sendiri.
Sedangkan Rose yang melihat itu hanya bisa memutar bola matanya jengah.
"Ini anak pertama ya Mom?" Tanya Dokter Ranti pada Rose.
Rose tersenyum. "Iya Dok."
"Pantes, Daddy nya keliatan excited banget." Ucap Dokter Ranti tersenyum.
