🌼🌼🌼🌼🌼
Zira berjalan di koridor sambil tersenyum ceria, hari ini ia akan memberikan nasi goreng buatannya untuk Rafa.
Semenjak kejadian dimana Rafa yang menolongnya dari dorongan Lia, mereka jadi berita hangat di sekolah.
Bahkan Jennie, Lisa dan Rose mengusulkan Zira untuk mendekati Rafa secara terang-terangan agar Rafa bisa menyukai Zira juga.
Terbukti, selama beberapa minggu ini Zira sempat bertukar pesan dengan Rafa lewat instagram meskipun pria itu membalas dengan waktu yang cukup lama dan dengan balasan yang singkat.
Tapi itu tak membuat Zira menyerah, ketiga sahabatnya terus meyakini Zira bahwa suatu saat Rafa pasti bisa menyukainya.
"Haikal!" Sapa Zira melambaikan tangannya pada Haikal yang keluar kelas.
Haikal yang merasa di panggil pun membalikkan badannya. "Eh Zira, kenapa Ra?"
"Haikal mau kemana?"
"Mau ke kantin nyusul Echan sama Dimas."
"Ada Rafa gak?" Tanya Zira berbinar.
"Rafa gak ada, tadi tuh anak pas bel istirahat langsung ke perpustakaan, biasalah paling pacaran sama buku-bukunya." Jawab Haikal yang mengenal betul watak dan sifat Rafa si lelaki jenius.
Kadang Haikal pun bingung dengan Rafa yang seolah tak ada kata lelah dalam belajar, bahkan mukanya akan tetap datar meski di suguhi segala rumus-rumus yang rumit.
Saat Haikal malas untuk belajar pasti Rafa langsung menyerangnya dengan kalimat pedas lelaki itu.
"Belajar. Masa harus diingetin terus kalau lo bodoh." Kira-kira seperti itulah perkataan pedas Rafa.
"Ohh gitu ya, yaudah gapapa Zira samperin aja ke perpustakaan hehe."
"Itu lo bawa apa?" Tanya Haikal melihat kotak makan di tangan Zira.
"Ini nasi goreng buat Rafa." Jawab Zira tersenyum.
"Widih mantap, gue doain deh semoga lo sama Rafa cepet jadian." Kekeh Haikal mengacungkan jempol, ia tahu bahwa cewek yang ada di depannya ini sangat menyukai temannya apalagi setelah Rafa dan Zira menjadi trending topik membuat Haikal, Echan dan Dimas yakin bahwa Rafa sebenarnya juga menyukai Zira namun lelaki itu tidak sadar.
"Makasi ya." Ucap Zira tersenyum lalu setelah itu Zira berjalan menuju perpustakaan.
🌼🌼🌼🌼🌼
Saat berjalan menuju perpustakaan tak henti-hentinya Zira menyunggingkan senyuman karena tidak sabar bertemu Rafa dan memberikan makanan yang ia buat pada lelaki itu.
"Semoga Rafa suka." Doa Zira di depan pintu perpustakaan.
Zira membuka pintu perpustakaan itu dengan semangat, namun senyumannya luntur begitu saja saat melihat Rafa yang sedang duduk di pojok perpustakaan bersama Jasmine.
Bahu Zira mendasak lesu, apalagi saat melihat kedekatan keduanya.
Siapa yang tidak tahu Jasmine? Siswi yang sama pintarnya dengan Rafa, semua orang bahkan selalu menganggap bahwa Rafa dan Jasmine adalah pasangan yang serasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Husband (SUDAH TERBIT)
Romansa🌼🌼🌼🌼🌼 [ SUDAH TERBIT ] Rose tidak pernah mengira bahwa diusianya yang masih tergolong muda, ia harus terjebak ke dalam perjodohan. Dan lebih parahnya lagi, ia dijodohkan dengan laki-laki dewasa seperti Jeffry, yang usianya 10 tahun lebih tua da...
