🌼🌼🌼🌼🌼
"Sayang dengerin Mas dulu dong jangan marah." Mohon Jeff terus mengikuti langkah istrinya yang kian cepat.
Tadi di dalam mobil mereka sempat berdebat kecil akibat insiden dimana Jeff yang memukul Jeno, Pak Agus juga sempat meminta maaf pada Jeff karena lalai dalam menjaga Rose.
Sebenarnya Rose marah bukan karena khawatir pada Jeno, tidak sama sekali. Namun ia hanya tidak suka suaminya melakukan kekerasan di depan umum yang dapat membuat pandangan orang-orang menjadi buruk terhadap Jeff, apalagi Jeff adalah pengusaha terkenal jika saja mereka tahu pasti bukan hanya nama Jeff yang menjadi buruk tetapi juga dengan perusahaannya.
BRAKK
Rose menutup pintu kamarnya cepat hingga menghasilkan bunyi cukup keras, Jeff menghela nafasnya gusar ia kalah cepat dengan Rose sehingga Jeff tidak dapat masuk ke dalam kamar karena Rose sudah menguncinya.
"Maaf Pak, non Rose kenapa?" Tanya Bi Mirnah yang berdiri di belakang Jeff memegang sapu.
Jeff menengok. "Gapapa Bi, biasa mungkin hormon kehamilan." Jawab Jeff tersenyum tipis. "Ada kunci cadangan kamar saya kan Bi?" Tanya Jeff.
"Ada Pak, mau saya ambilkan?" Tawar Bi Mirnah.
"Boleh, tolong ambilin ya." Pinta Jeff tak sabar setelah itu Bi Mirnah pun mengambil kuncinya dan memberikannya pada Jeff.
Jeff secepat mungkin langsung membuka pintu kamar dengan kunci cadangan yang sudah ada di tangannya.
"Sayang..." Panggil Jeff sambil mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar mencari Rose.
Mendengar suara air di dalam kamar mandi, Jeff berfikir bahwa Rose pasti ada di dalam sana. Dan benar saja tak lama pintu kamar mandi pun terbuka menampilkan Rose yang terlihat masih memakai seragam sekolahnya.
Jeff sontak menghampiri Rose dan langsung memeluk istri kecilnya itu tak peduli meski Rose terus memberontak di lepaskan.
"Lepasin ih aku mau ganti baju." Tukas Rose ketus sambil terus berusaha melepaskan pelukan Jeff.
"Gak mau sebelum kamu maafin Mas." Kata Jeff suaranya terdengar menahan tangis, ia terus mengeratkan pelukannya di tubuh Rose.
Rose sebenarnya tak tega, namun rasa kesal masih ia rasakan. Rose benar-benar tidak suka dengan sifat kasar Jeff yang memukul orang seperti itu.
"Lepas gak?!" Nada Rose terdengar dingin.
Jeff pun melepaskan pelukannya lalu menatap istrinya sendu. "Kita bicara baik-baik ya sayang, Mas gak bisa di diemin sama kamu gini." Papar Jeff menangkup wajah Rose.
Rose masih diam tak menanggapi namun ia menurut saat Jeff menuntunnya untuk duduk di sofa panjang yang ada di dalam kamarnya.
Jeff berlutut di bawah Rose yang sedang duduk di sofa sembari terus memegangi kedua tangan istrinya.
"Sayang, jangan marah lagi ya?" Pinta Jeff dengan tatapan memohonnya.
Rose menatap Jeff sebal. "Siapa yang gak marah kalo suami aku kasar kaya tadi?"
"Sayang, Mas gak akan kaya gitu kalau dia gak ngomong sembarangan." Bela Jeff untuk dirinya sendiri.
"Tapi kan bisa gak usah pake kekerasan, sejak kapan suami aku jadi kasar kaya gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Husband (SUDAH TERBIT)
Romance🌼🌼🌼🌼🌼 [ SUDAH TERBIT ] Rose tidak pernah mengira bahwa diusianya yang masih tergolong muda, ia harus terjebak ke dalam perjodohan. Dan lebih parahnya lagi, ia dijodohkan dengan laki-laki dewasa seperti Jeffry, yang usianya 10 tahun lebih tua da...