🌼🌼🌼🌼🌼
"Jadi bini lo beneran hamil?" Tanya Jo menyeruput es kopinya.
Jeffry dan Johnny memang sudah membuat janji bahwa mereka akan makan siang bersama di sebuah restoran yang kebetulan tidak begitu jauh dari kantor dan rumah sakit tempat mereka bekerja.
Jeff tersenyum bangga. "Iya lah, pro banget kan gue."
Jo tertawa. "Tutor film blue yang mana lo?"
"Sorry anti pake tutor, udah jelas gue ahli kalo praktek." Balas Jeff menepuk dadanya sombong.
Jo hanya tertawa sembari menggelengkan kepalanya. "Congrats lah kalo gitu, akhirnya Zayn punya temen juga."
Jeff terkekeh. "Lo sendiri mau cerita apa? Katanya waktu itu ada yang mau lo ceritain sama gue, apaan?" Tanya Jeff penasaran.
Jo tersenyum kikuk, sejujurnya ia malu untuk menceritakan ini, namun ia pun perlu saran dan motivasi dari Jeff.
"Gue suka sama cewek." Aku Jo.
"Kalo suka sesama batang bahaya." Balas Jeff santai sambil memakan pudding cake yang menjadi makanan penutupnya.
Jo berdecak. "Bukan gitu nyet."
Ya begitulah dua bapak-bapak ini meskipun sudah berumur tetap saja masih saling mengumpat dan meledek.
"Masalahnya ini gue suka sama cewek yang seumuran bini lo."
UHUKK UHUKK
Jeff tersedak pudding cake yang barusan ingin ia telan, Jo yang panik pun langsung berdiri menepuk-nepuk punggung Jeff.
"Si goblok ada-ada aja lagi, jangan mati dulu woi anak lo belom lahir. Nih minum-minum cepetan." Kata Jo panik menyodorkan es jeruk kepada Jeff yang langsung pria itu tengguk.
Jo takut Jeff beneran mati, kan tidak lucu muncul berita 'Seorang pengusaha kaya raya dan tampan tewas akibat mendengar sahabatnya ikut menjadi pedofil.'
Beberapa para pengunjung restoran itu menatap ke arah Jo dan Jeff.
"Maaf ya maaf ini temen saya keselek." Kata Jo cengengesan, agaknya dia juga malu sih.
"Jo yang bener aja lo?!" Pekik Jeff. Lagi, membuat para pengunjung menatap mereka. Ya walaupun dari mereka kebanyakan menatap bukan karena Jeff dan Jo yang berisik melainkan karena ketampanan mereka.
"Pelan-pelan kek ngomongnya asu!"
"Iya-iya sorry. Tapi- itu lo beneran?"
"Ngapain juga sih gue bohong."
"Kok bisa? Maksud gue-awalnya gimana?"
"Jeff, cinta itu gak memandang usia." Kata Jo sok puitis mengikuti kata-kata Jeff.
"Halah copas!" Jeff melempar tisu yang sudah ia remas-remas ke depan muka Jo.
Jo tertawa lalu mulai menceritakan awal ia bertemu dengan Lisa dan mulai mendekati gadis itu, sebenarnya Jo sudah menelfon Lisa perihal ia dan Zayn yang ingin mengajak Lisa jalan bersama namun Lisa bilang belum ada waktu dengan alasan ada beberapa tugas yang menumpuk.
"Jadi ceweknya itu Lisa temen istri gue?" Jeff masih tak menyangka, dunia se sempit itu ternyata.
"Iya makanya sekarang gue butuh saran dari lo selaku suhu per-pedofilan, Tolong lah bantu gue kira-kira apa yang harus gue lakuin supaya dia mau sama gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Husband (SUDAH TERBIT)
Romansa🌼🌼🌼🌼🌼 [ SUDAH TERBIT ] Rose tidak pernah mengira bahwa diusianya yang masih tergolong muda, ia harus terjebak ke dalam perjodohan. Dan lebih parahnya lagi, ia dijodohkan dengan laki-laki dewasa seperti Jeffry, yang usianya 10 tahun lebih tua da...