BAGIAN TUJUH BELAS

4.5K 375 125
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

WARNING!!⚠️
19++
Maklum ya bund om-om satu ini memang agak agresifffffff
------

"Gak usah jadi ya perginya." Kata Jeff memeluk Rose dari belakang ketika istrinya itu sedang sibuk berdandan di depan kaca riasnya.

"Ish kok gitu?" Tanya Rose cemberut.

Jeff terkekeh melihat ekspresi Rose di pantulan kaca besar. "Abisnya kamu cantik banget." Jawab Jeff mengecup leher Rose.

"Apa hubungannya?" Tanya Rose kesal.

"Karena kamu cantik Mas jadi gak mau bawa kamu keluar, takut di liatin cowok-cowok di luaran sana sayang." Tutur Jeff menempelkan pipinya dengan pipi Rose.

Rose membalikkan badannya melepas lilitan tangan Jeff pada perut

"Jadi gak jadi pergi nih?" Tanya Rose sendu.

Jeff yang melihat itu menjadi tidak tega, namun melihat Rose yang cantik dengan polesan make up natural membuat Jeff ingin mengurung Rose di kamar saja agar tidak ada yang bisa melihat kecantikan Rose selain dirinya.

"Kita jadi pergi, tapi kamu hapus make up nya." Titah Jeff.

Rose mencebikkan bibirnya. "Mas aku pake make up juga tipis. Cuman pake sunscreen, lipmatte, maskara, udah itu doang."

"Tapi aku gak suka sayang, kamu terlalu cantik." Kata Jeff membuat Rose kesal, kenapa suaminya ini malah mempermasalahnya kecantikannya, padahal suami di luaran sana sangat senang jika istrinya tampil cantik apalagi di depan umum.

Oke, Rose baru sadar bahwa suaminya ini kan memang berbeda.

Rose tersenyum miring, sepertinya ia harus melakukan ini agar Jeff jadi mengajaknya keluar.

Rose semakin mendekat ke depan Jeff dan mengusap dada lelaki itu. "Mas Jeff..." Panggil Rose lembut.

Jeff terdiam kaku ketika merasakan tangan lembut Rose mengusap dadanya di luar kaus hitam yang ia gunakan.

"Aku pengen jalan-jalan ke Mall kan tadi Mas yang nawarin. Aku udah rapih loh ini, boleh ya?" Tanya Rose memasang puppy eyesnya sedangkan tangannya masih aktif mengelus dada Jeff.

Oh shit, darimana istri kecilnya ini belajar hal-hal seperti ini? Tidak tahukah Rose bahwa Jeff malah terangsang dengan gerakan tangan Rose di dadanya.

"Boleh, tapi ada syaratnya." Kata Jeff mulai memanfaatkan keadaan.

"Apa syaratnya?"

"Kasih Mas ciuman di bibir." Bisik Jeff serak mengigit pelan daun telinga Rose.

Rose tentu saja merinding, sepertinya ia salah telah memilih cara ini, karena ini sama saja menjerumuskannya ke dalam kandang singa yang sedang kelaparan.

"Ish gak mau." Tolak Rose gugup karena Jeff malah semakin mengikis jarak mereka, tubuh mereka nyaris bersentuhan.

"Kalau gitu kita gak jadi keluar." Kata Jeff membuat Rose jengkel.

"Tapi- hmmp!" Belum sempat Rose berbicara, seperti biasa Jeff sudah lebih dulu melumat bibirnya.

Rose kelabakan karena ciuman Jeff yang begitu liar, lelaki itu memegang tengkuk Rose untuk memperdalam lumatannya, menggigit dan memainkan lidahnya.

My sweet Husband (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang