My sweet Husband (SUDAH TERBIT)

BAGIAN DELAPAN BELAS

🌼🌼🌼🌼🌼

"Sayang pakein dasinya." Rengek Jeff yang melihat istrinya malah sibuk berdandan di meja rias tanpa memperdulikannya yang ingin di perhatikan.

"Pake sendiri aja deh Mas, aku lagi siap-siap juga." Sahut Rose seraya mencatok rambutnya.

Jeff berdecak lalu menjatuhkan tubuhnya terlentang di kasur, Rose yang melihat itupun menaruh catokannya di meja rias dan menghampiri suaminya itu.

"Mas Jeff kok malah tiduran sih, ayo bangun nanti telat." Kata Rose kesal.

"Biarin aja, kamu juga gak mau pakein dasi Mas." Balas Jeff merajuk.

Rose memutar bola matanya malas, sejak kapan suaminya berubah menjadi anak kecil seperti ini.

"Yaudah ayo cepet bangun aku pakein dasinya." Kata Rose dan Jeff langsung tersenyum sumringah lalu berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Rose.

Jeff memperhatikan wajah Rose yang sedang fokus memakaikannya dasi, sampai sekarang semua masih terasa mimpi bagi Jeff, jika saja Jeff tidak mengambil tindakan nekat untuk melamar Rose dengan berkedok perjodohan pasti sekarang ia tidak akan merasakan berada di posisi ini atau bahkan yang akan menjadi suami Rose bukan dirinya. Shit, memikirkan itu saja membuat Jeff tidak rela.

"I love you." Kata Jeff tiba-tiba mengecup pipi Rose singkat.

"Hmm."

"Kok gak dibales sih?" Tanya Jeff cemberut.

"Diem, aku lagi pakein kamu dasi Mas." Jawab Rose jengah.

"Bales dulu sayang." Rengek Jeff.

Rose menghembuskan nafasnya kasar. "I love you too."

Jeff tersenyum mendengar itu. "Ciumannya mana?"

Rose lagi-lagi berdecak, suaminya ini memang banyak maunya.

"Yang semalam emang kurang puas?" Tanya Rose sinis membuat Jeff terkekeh dan mengingat kejadian semalam.

Semalam Jeff membuat Rose tidur larut malam, karena lelaki itu tak henti-hentinya menjamah dan memberikan ciuman di setiap bagian inci tubuh Rose.

Rose tentu saja hanya bisa pasrah dan menikmati sentuhan-sentuhan jemari dan ciuman Jeff. Ya meskipun tidak bisa di pungkiri ia sempat menyentuh dan meraba bagian perut sixpack suaminya namun justru karena itulah Jeff semakin liar, bahkan dengan kurang ajarnya Jeff menuntun tangan mungil istrinya untuk memuaskan miliknya. Rose awalnya menolak karena ia malu namun semalam Jeff mendadak menjadi seorang guru untuk Rose dan mengajari Rose hal yang 'iya-iya'.

Meski semalam mereka hanya hald naked tetap saja momen semalam tidak akan pernah mereka lupakan.

"Semalam itu cuman pemanasan sayang." Kata Jeff santai.

"Pemanasan apaan hah? Gak liat semua tubuh aku merah-merah udah kaya di gigit semut amazon." Sungut Rose kesal memperlihatkan lehernya yang terdapat beberapa bercak merah.

Sebenarnya bukan hanya di leher, tapi di dada, tulang selangka, dan bahkan perut. Suaminya itu memang benar-benar menggila semalam padahal mereka belum melakukan hal inti namun Jeff begitu liar dan agresif, Rose jadi takut membayangkan dirinya dan Jeff benar-benar melalukan itu.

"Bagus dong, biar semua orang tau kamu itu milik Mas." Kata Jeff mengecup singkat bibir Rose hingga menghasilkan bunyi.

Rose hanya bisa berdeham dan kembali mencatok rambutnya sekaligus menutupi bercak merah yang ada di lehernya dengan foundation.