BAGIAN TIGA PULUH ENAM

2.9K 321 175
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

Rose terkejut dengan pemberitahuan di grup angkatan sekolah tentang kepindahan Jeno ke luar negeri.

"Jeno pindah?" Gumam Rose yang sedang memperhatikan pesan di ponselnya.

Memang sudah seminggu lebih sejak kejadian pertengkaran waktu itu Jeno tak kunjung masuk sekolah ataupun mengirim pesan pada Rose lalu sekarang Rose malah menerima kabar di grup angkatan bahwa Jeno pindah sekolah ke luar negeri.

Bagi Rose ini cukup aneh, apa mungkin Jeno pindah hanya karena pertengkaran kecil waktu itu? Entahlah Rose tak mengerti. Tapi terlepas dari itu, Rose berharap Jeno bisa menemukan kebahagiaannya disana.

Rose menutup ponselnya dan beranjak dari sofa ruang tamu, sore ini Rose ingin sekali memakan seblak akibat menonton ASMR di youtube.

"Bi, lagi sibuk gak?" Tanya Rose yang melihat Bi Mirnah sedang mengelap dan membersihkan dapur.

"Oh enggak non, ini saya baru aja selesai masak. Non mau makan? Saya siapin ya."

"Gak usah Bi, aku mau minta tolong Bibi bikinin seblak yang pedes bisa gak?"

Bi Mirnah tampak bingung, bukannya ia tak bisa membuat makanan itu hanya saja Bi Mirnah takut di tegur oleh Jeff karena membuatkan seblak pedas untuk Rose.

"Maaf non tapi pak Jeff bilang non gak boleh makan sembarangan." Ucap Bi Mirnah tak enak.

Raut wajah Rose tertekuk. "Tapi aku pengen banget Bi, lagian Mas Jeff juga pulangnya kan malem. Pliss mau ya?" Pinta Rose memohon, ia benar-benar sangat ingin.

Bi Mirnah semakin bimbang, tak mungkin ia bisa menolak keinginan majikannya yang sedang hamil muda.

"Ya-yaudah non tunggu sebentar ya saya beli dulu bahan-bahannya." Kata Bi Mirnah sedikit ragu.

Rose tersenyum senang. "Oke Bibi."

Sambil menunggu Bi Mirnah membeli bahan dan membuat seblak, Rose kembali ke ruang tamu untuk menonton TV.

Rose melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 4 sore, sepertinya aman tidak akan ketahuan oleh Jeff karena suaminya mengabari akan pulang jam 7 malam.

🌼🌼🌼🌼🌼

Rose bersorak ria dalam hatinya melihat seblaknya yang sudah siap di depan meja makan.

"Non, saya tinggal ke belakang dulu ya." Pamit Bi Mirnah setelah meletakkan semangkuk seblak dan segelas es jeruk.

"Iya Bi makasi banyak ya." Balas Rose tersenyum senang.

Setelah itu Bi Mirnah kembali melanjutkan pekerjaannya.

Rose menghirup asap seblak yang menguap ke atas. "Omg enak banget." Kata Rose dengan ekspresi tak sabar.

Rose mengaduk-aduk seblaknya lalu meniupnya perlahan.

"Sayang, lagi makan apa kamu?"

Rose mengurungkan suapannya ke dalam mulut saat mendengar suara familiar itu.

"Mas Jeff?" Gumam Rose menengok ke samping, mukanya terlihat panik dan pias. Ia langsung menaruh kembali sendoknya ke dalam mangkuk.

My sweet Husband (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang