EMPAT PULUH DUA

3.2K 321 237
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

Malam ini sambil menunggu Jeff yang sedang membuat susu hamil, Rose melakukan video call bersama Jennie, Lisa dan Zira di balkon kamar.

Meskipun mereka sudah lulus bukan berarti persahabatan mereka putus begitu saja, justru mereka semakin sering berkomunikasi.

Jennie, Lisa dan Zira memilih melanjutkan kuliah di kampus yang berbeda dengan jurusan yang berbeda pula.

Lisa mengambil jurusan PGTK (Pendidikan guru taman kanak-kanak) Lisa memang ingin meneruskan profesi Mommy nya yang dulu menjadi guru TK.

Lalu Jennie mengambil jurusan manajemen agar cita-citanya bekerja di perusahaan besar bisa terwujud.

Sedangkan Zira mengambil jurusan tata boga, karena dirinya memang memiliki kemampuan dalam bidang memasak.

Sedari tadi mereka terus bernostalgia tentang kenangan mereka saat masih sekolah, sesekali mereka tertawa jika mengingat keseruan apa saja yang mereka lewati bersama.

"Eh iya Rose, kandungan lo udah berapa bulan sekarang?" Tanya Jennie dari layar ponsel, tampak begitu penasaran.

"Baru banget lima hari lalu pas 4 bulan, minggu depan juga rencananya mau ngadain 4 bulanan di rumah Mamah Mas Jeff, nanti kalo bisa kalian dateng ya." Jawab Rose tersenyum ke layar ponsel seraya mengusap perut buncitnya dengan dengan sebelah tangan.

"Kayanya gue bisa dateng, kebetulan minggu depan itu free nanti lo sharelock aja rumah mertua lo." Timpal Lisa.

"Sama, Zira juga pasti dateng. Jennie dateng gak?" Tanya Zira pada Jennie.

"Dateng lah, biar bisa foto bareng sama bumil." Jawab Jennie semangat.

"Zira gak sabar deh nunggu anak Rose lahir, pengen ngeliat mukanya mirip siapa." Kata Zira terkikik.

"Ya gak mungkin juga sih mirip lo Ra." Cibir Jennie membuat Lisa dan Rose tertawa.

"Itu sih Zira juga tau, kan yang hamil aja Rose bukannya Zira." Dengus Zira kesal.

"Sayang, video call sama siapa?" Tanya Jeff yang sudah tiba-tiba masuk ke dalam kamar lalu melihat Rose yang berada di balkon sedang asik berbicara dengan seseorang di layar ponsel.

Rose menengok ke belakang, mendapati Jeff yang berjalan menghampirinya sambil membawa segelas susu ibu hamil untuknya.

"Sama siapa, hm?" Jeff mengecup pelipis Rose seraya merengkuh pinggang Rose menggunakan sebelah tangannya.

"Ini lagi video call sama sahabat-sahabat aku."

Jeff melongokkan kepala melihat ponsel Rose. Di lihatnya Jennie, Lisa dan Zira yang tersenyum ke arah Jeff sambil melambaikan tangan.

"Hallo om Jeff." Sapa Zira riang, SKSD.

"Aduh om baru dateng aja wangi duitnya udah semerbak sampe sini." Celoteh Jennie.

"Emang iya Jen? Tapi kok Zira gak cium wangi duitnya ya." Timpal Zira kebingungan.

"Yah betingkah lagi nih manusia satu." Jengah Lisa.

My sweet Husband (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang