#3

6 0 0
                                    

"iyalah~" Ucap Lala dengan semangat,kemudian meninggalkan mereka

Skip sj:)

Esok

"Mama, papa" panggil lala bersama teman-teman lainnya. mereka berdua pun menoleh "Iya?" Jawab mereka dengan kompak. "saya pengen beli rumah,dan tinggal bersama mereka. Apa boleh?" ucap Lala tanpa ragu sembari menatap mereka semua.

"Tapi tidak ada uang buat beli rumah" ucap mama nya dengan mengerutkan keningnya "Kami udah ada uang lah, idih" ujar lala dengan senyum kecil. "Oalah, yauda.. Mau tinggal sama mereka?" mama Lala pun menatap mereka semua, melihat mereka semua mengangguk. mama pun mengizinkan,tetapi harus lebih sering mengunjungi rumah mama dan papa agar tak lupa dengan mereka. "What? aku mana lupa sama mama bapa, jangan ngaco Mak Mak" Ujar Lala sambil tertawa.

"Ahaha, yauda kamu siap siap, siapa tau udah mau pergi?" ucap mama dengan senyum. Lala pun mengangguk dan pergi. "Mau beli rumah sekarang? kan udah mau sore nih." Lala memasuki mobil,sambil berpikir untuk pergi atau tidak "ya pergi aja lah sekarang. Bawa aja tu alat sholat lu" jawab Hizkia masuk ke dalam mobil juga, dengan yang lainnya.

"Zah,ambilin aku punya juga ya." Kristeana tersenyum,Lala pun mengiyakan dan membuka pintu. "mau kemana lagi? Perasaan kalian pergi pergi Mulu deh, apa lagi si Zahra tuh. Semenjak ada kalian, dia jadi lebih sering keluar rumah." ucap seseorang yang tiba tiba datang di jendela kaca mobil. itu baim, om termuda di keluarga dari mama.

"ga deh om, kan cuma jalan jalan doang? sekalian ini kita mau beli rumah. Siapa tau kita semua ngerepotin mama nya nanti.." jawab Kristeana dengan ragu. Baim hanya menatap mereka tak yakin

"Kristeana, nih kerudung Lo" panggil lala mengasih alat sholat pada Kristeana, baik menatap Lala dengan heran "jangan pergi la..Lo ga boleh pergi sama mereka!" Sahut Baim dengan mengerutkan jidat nya. Lala bingung dan membuka pintu mobil.

"Why? Why it can not?" Tanya Lala mengangkat alis nya satu, baik pun menghela nafas pasrah. Fyuuh.. baim meninggalkan Lala dan pergi ke sebuah warung kecil [kios?] "Mama, liat Zara itu pergi-pergi terus sudah dia." Lapor baim pada Nenek Lala di depan warung.

kakek Lala pun keluar sembari memandang Lala, mereka pun menghampiri Lala perlahan. Lala menahan ludah susah payah "mau kemana ?" Tanya nenek mengerutkan alis nya. Lala pun menatap Hizkia yang tengah keluar mobil dan menggantikan posisi sopir.

"Ehehe,ga kemana mana kok. Cuma mau beli rumah sama.. peralatan rumah aja." ujar Lala tersenyum terpaksa, Lala pun melambai dan memasuki mobil nya.

"Hati hati ya!" Teriak mereka melambai balik. baim hanya menatap mobil itu dengan raut wajah kesal. Lala yang menatap kejadian itu hanya menghela nafas pasrah.

Beberapa saat kemudian

"Ini ada penjualan rumah,tapi dia ada 7 ruangan."

To be continued

Hello! how was your day? I hope it's fine , maaf pendek cerita nya. Sya harap kamu menikmati nya!

Next story over there 👇👉

𝘀𝗹𝗶𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗹𝗶𝗳𝗲 ( 𝗦𝟭 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang