#13 A kiss?or a passion? 🔞

9 0 0
                                    

btw ini pemeran nya bukan pemeran yg H yhh, tapii yg r😔 nambah nambah aj, sapa tau seru! bedain yang mana rifal sama rifai 🙏 dan juga kalau kayak cringe gitu atau kayak typo komen sj biar sy perbaiki.
.

.

.

.

acara pernikahan telah selesai, tinggal menunggu waktu untuk pulang dan beristirahat. Keempat mahluk hidup itu sedang berkumpul di rumah nenek nya Lala. mereka sedikit beristirahat untuk mengumpulkan tenaga mereka.

perempuan yang sedang berbincang dengan lelaki yang tertentu adalah murid ayah nya. sekaligus sahabat nya. Mereka berdua sedikit akrab sehingga om yang sedang menikah itu menatap nya sembari menyengir.

"Lu SMA mana si?" tiba tiba lelaki itu bertanya, membuat perempuan yang di hadapan nya menoleh dan mengangkat alis nya bingung. "ee, SMA Al-Azhar.."

Lala sedikit menunduk dan menatap lainnya tak menatap Rifai yang dihadapan nya. Lala di panggil oleh ibu nya untuk membantu nya mencuci piring. "baik!" sahut nya sembari menghampiri ibu nya

12.41

Kristeana menghampiri Lala yang sedang mengobrol dengan Rifai, mereka terlihat akrab sehingga sedikit melupakan mereka(?) "Lala, mau pulang ga? udah siang nih"

"nanti sore aja, gua masih mau disini." Balas nya sembari menatap Kristeana dengan senyum nya. Kristeana pun sedikit melebarkan kelopak mata nya dan pergi meninggalkan Lala berdua dengan Rifai.

"eh, temenin gua yok.."

"oke?"

mereka berdua pun pergi.

Tiba tiba...

😱😱

cup.

kelopak mata perempuan itu seketika melebar. mendapati seorang lelaki yang sedang menyatukan bibir milik nya dan milik perempuan ini.

apa itu? apa itu? Apa apaan itu? apa akan segera datang?

Perempuan ini segera mendorong lelaki tersebut, benang saliva yang masih tersangkut di bibir nya. "apaan Lo?" tanya nya mengelap pipi nya.

"hehe, kenapa?" lelaki itu terkekeh pelan mendekati Lala yang sedari tadi menatap ke arah lain, stuck. Lelaki itu memegang dagu Lala sembari berusaha mencari tatapan perempuan itu dengan sempurna.

mereka saling bertatapan satu sama lain, membuat Lala tersentak mendorong nya dan menodong nya dengan pisau. "ja- uhh.. Jangan macam macam ya"

Lala berkeringat dingin sembari menatap lelaki di depan nya yang berinisial R. lelaki itu seperti tidak takut dengan nya, melainkan hanya menyengir sembari kembali mendekati Lala.

?? I really don't want to..

Deg

Pisau yang sedari tadi di telapak tangannya terjatuh ke lantai, perempuan ini terduduk sembari memegang lehernya. "ah~ kau tidak sadar saat aku menaruh benda itu pada tubuh mu, Zahra..?"

"ohh~ Kasian sekali perempuan ini.. untung saja kamu itu anak Nya guru ku. jadi aku tidak perlu repot lagi mengambil Airin dan membunuh orang kamu suka kan~? tch ahaha! lemah sekali, todongan pisau itu mempan bagi ku." Rifai terkekeh pelan mengangkat pundak lala untuk mempersamakan tinggi duduk mereka.

Rifai mendekatkan wajah nya dengan wajah perempuan itu perlahan. hembusan nafas mereka perlahan menyatu dan saling tatap menatap satu sama lain.

lalu Rifai perlahan memeluk nya dengan erat sembari mencium kening perempuan itu.

𝘀𝗹𝗶𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗹𝗶𝗳𝗲 ( 𝗦𝟭 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang