perempuan itu menghela nafas panjang sembari melihat jalanan. matahari juga terang sekali menyinari jalanan sehingga membuat mata perempuan itu silau.
lelaki yang di samping sedang menyetir dengan keadaan mengunyah permen karet. wajah nya terlihat sinis sekali.
.
.
.
Oh iya.. tadi pagi Lala sempat menjatuhkan ponselnya lelaki yang di samping nya.. ugh, itu membuat nya marah besar. dan sekarang ia masih marah. Syukur Lala langsung melapor dan meminta maaf. jadi ia tidak kena amukan lemparan panci.
Penerbit: i think bisa hilang kan titik titik nya? risih gwe liatnya_-
Author : sure, if aku mau
Sampai di toko seragam, Lala belum turun sudah di larang untuk keluar dari mobil, dan ia hanya bisa menatap nya dari dalam mobil. dan juga kaca nya tidak boleh terbuka lebar.
"Peraturan Lo banyak banget dah, heran gue" ujarnya sembari mengambil ponsel dan langsung memerhatikan ponsel nya tersebut.
"bodo amat~ emang nya gua peduli? ukuran berapa Lo?" Hizkia membalikkan bola matanya dan mengambil dompetnya
"Ukuran L kalau rok ukuran 35 atau 38" balas nya sembari menatap Hizkia yang sedang mengecek dompetnya. lalu ia pun mengangguk langsung menutup pintu dan langsung meninggalkan mobil
Lala hanya mengerutkan keningnya seraya menunggu Hizkia untuk kembali, seperti sedang menunggu kepastian untuk kembali dari ghosting:v
lukaaaaaaaaa menjauhhhlahh~ kau dariii hidup kuu~~ //Plak\\
luka cakar dan bahkan bekas bekas yang ada di tubuh Lala masih membekas di tubuhnya, tak heran lagi kalau orang orang yang lewat di dekat mobil nya memperhatikannya dengan tatapan yang rada kasihan (?)
emosional demage.
Lala benar benar menunggu, tapi ia sedikit melanggar karena membuka kaca jendela lebar lebar. dan akhirnya ia di datangi oleh preman buat di palak 🙏
"maaf bang, mo berape?" Lala hanya mengerucut sembari menatap sinis preman preman itu. ya walau sedikit menyeramkan tetapi Lala sudah tidak peduli karena ia sedang badmood di tambah uang nya di palak
"terserah kau"
"nah, jangan di abisin Sampe seminggu. minimal setahun." lala mengasih langsung dan menyuruh mereka pergi.
"kurang deck"
"anjing, yaude nih. Makanya kalau mo malak tuh itung dulu mo berape"
"Halah, bilang aja kah gada dui-"
BUGH!
"Lo kalau udah di kasih uang mending bilang makasi aja, kayak pengemis aja Lo minta minta."
tiba tiba Hizkia datang mengancing tangan preman itu ke kaca mobil. lalu melepas nya membiarkan preman itu pergi sembari membawa uang tersebut.
lalu tak lama ia menyentil kening Lala sembari menutup kaca mobil. "nih pakaian lu" Lala spontan mengambil pakaian nya sembari melihat pakaian yang di belikan oleh Hizkia tadi.
Lala hanya mengangkat pundak sembari tersenyum, mereka pun langsung pulang ke rumah.
"nee nee, kau sedang apa?" Lala menghampiri laki laki yang sedang sibuk dengan pekerjaan kuliahnya, terlihat dia sedang memegang kepala nya karena sibuk memikirkan kuliah juga dengan perempuan di sampingnya yang tidak sengaja minum alkohol milik Chris.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘀𝗹𝗶𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗹𝗶𝗳𝗲 ( 𝗦𝟭 )
Paranormalhello ! cerita owner and bestie online. I think I will be better if I make this story.. But, terbaik deh.. bisa bikin cerita haluan gini hehe🙆💘 ga habis pikir hehe..I really have no idea hahaha! you guys are really the best!!