~Part 15~

6.4K 482 11
                                    

Happpy reading❤

munculnya Antagonist wanita

Sore berganti malam, malam berganti pagi, tepat pukul enam pagi carletta terbangun, mengingat hari ini adalah hari senin yang akan melaksanakan kegiatan upacara bendera seperti biasa, carletta berniat untuk pergi lebih awal, namun sayangnya niat tetaplah niat, tepatnya pukul tujuh lewat, sesuai prediksi dia pasti terlambat.

Terlihat carletta menghembuskan nafas pelan, sesaat letta menatap ke arah gerbang yang benar-benar sudah tertutup dan terkunci rapat, dengan terpaksa carletta berjalan menuju ke arah belakang sekolah, memanjat tembok adalah jalan satu-satunya agar dapat masuk tanpa ketauan terlambat.

Dengan lihainya carletta menaiki tembok yang terbilang cukup tinggi bagi perempuan namun itu semua tidak berlaku baginya, sudah biasa manjat memanjat, seperti maling saja, carletta menatap sekitar, dia masi berada di atas, carletta ingin memastikan keadaan, siapa tau ada guru lewat kan bahaya kalo ketauan.

Merasa kondisi aman terkendali, carletta langsung saja melompat mendarat dengan begitu mulusnya tanpa kesusahan sama sekali, perfect kagumnya dalam hati.

Mengendap-endap bagaikan maling yang takut di tangkap warga sekitar, dengan begitu hati-hatinya berjalan, carletta berniat untuk menuju ke arah kelasnya, namun langkahnya harus terhenti kala tubuhnya yang langsung menegang sebab ada seseorang yang malah memanggilkan.

Dia merasa telah tertangkap basah, berusaha untuk menghilangkan kegugupannya, Carletta berbalik menghadap seseorang yang sudah memanggilnya, tampan tentu saja, melihat dari segi visualnya, carletta merasa tidak asing, laki-laki tampan yang memiliki mata berwarna coklat gelap, bulu mata tebal, dengan rahangnya yang tegas serta bibir sedikit tebal namun terkesan seksi menambah kadar ketampanan yang laki-laki itu miliki.

Tubuh tinggi, kulit putih bersih?, Ah!.Sepertinya sekarang carletta telah mengingatnya, dia adalah Satria ketua osis yang sempat bertemu dengannya di saat awal masuk sekolah.

Satria Calbero namanya, mendapatkan gelar sebagai ketua osis serta ketampanan yang juga memiliki daya tarik tersendiri, mampu membuat gadis-gadis mengidolakannya seperti pentolan Sma Bangsa namun tidak sebanyak merekacarletta cengengesan menatap satria yang menatapnya dengan begitu ganas.

Gila saja!, laki-laki mana yang tidak terkejut dan was-was melihat seorang gadis yang malah dengan beraninya memanjat tembok setinggi itu!, awalnya satria berniat memeriksa siswa/i yang masi di sekeliling sekolah, takutnya ada yang belum berkumpul di lapangan, tentu saja untuk mengikuti upacara yang di laksanakan setiap pukul 07:25.

Namun apa yang dia dapatkan, malah seorang gadis dengan beraninya membuat seorang satria panas dingin yang melihatnya dari kejauhan di saat dia akan melompat, membuat satria langsung berlari dengan begitu cepat ke arahnya, sungguh dirinya sangat khawatir dengan gadis yang dari awal masuk sekolah sudah menjadi bahan topik terpanas Sma Bangsa.

Takut terluka itu pasti, tapi lihatlah sekarang!, seakan rasa khawatirnya di gantikan dengan decakan kagum yang gadis itu berikan, menatap ke arah carletta, tanpa sadar satria bernafas lega, bagaimana bisa seorang gadis sepertinya dapat memanjat tembok dan mendarat dengan begitu mudah dan mulusnya, sungguh luar biasa mengagumkan.

Memanggilnya dengan cukup keras dan kini berhasil, satria memasang wajah ganas dengan tatapannya yang nyalang, dapat satria lihat bagaimana tingkah gadis itu yang menatapnya dengan memasang ekspresi terlihat begitu konyol.

Satria menggeleng tidak habis fikir, bisa-bisanya gadis ini mencoba untuk membujuknya agar tidak di hukum, satria tak mengindahkan permohonan yang carletta minta, dengan begitu lembut satria menarik pergelangan tangannya menuju lapangan tempat upacara berlangsung.

Transmigrasi CarlittaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang