Transmigrasi Carlitta

~Part 11~

Happy reading❤

sugar dedy

Carletta malam ini berniat untuk keluar sekedar mencari angin malam, mengingat malam hari ini adalah malam minggu, tentu kebiasaan carletta tidak akan pernah berubah, jika dulu carletta hanya keluar sendiri tanpa dapat mengajak siapapun, namun di sini berbeda, bahkan para anggota inti dangerous lah yang mengajaknya lebih dulu, tetapi dengan bodohnya carletta menolak dengan alasan sakit perut.

Untungnya para laki-laki tampan tersebut begitu mudahnya percaya dengan omong kosong carletta, dan lihatlah sekarang saking gabutnya seorang carletta dia sudah sampai di taman kota, geng motoryang terlihat mangkal berada di mana-mana, carletta sampai speeacless karna tak bisa berkata apa-apa dengan tampang mereka yang masyaallah di atas rata-rata.

Pada dasarnya carletta adalah sosok yang hanya mengagumi sesuatu dengan sekali lihat, tidak akan lama, jika memang matanya yang masi fokus ke arah mereka, berarti mereka berhasil masuk ke dalam ciri-ciri untuk membuat haremnya nanti, tanpa sadar carletta berhenti tepat di samping anak-anak geng motor yang berdampingan dengan si penjual bakso, dan carletta sedang ingin memakan yang hangat-hangat.

Banyak pasang mata yang tentu saja menatapnya dengan kagum dan tersenyum menggoda, menyadari akan hal tersebut, carletta hanya memasang raut biasa, tentu agar mereka terpancing dengan rasa penasaran.

"Gila si, bos, lihat itu cewek cantik banget kan" unjuk salah satu laki-laki yang berada di atas motor dengan dagu yang mengarah di mana posisi carletta yang memang jaraknya tidak jauh dari mereka, laki-laki tersebut adalah bagian dari anggota geng motor bernama Laskar, geng motor yang hanya suka kumpul-kumpul seperti pada umumnya.

"Bos-bos itu dia ceweknya..!" teriakan yang terdengar cukup keras tersebut mengundang perhatian anak geng motor lain termasuk Laskar sendiri, mereka menatap ke arah geng motor yang berada di depannya sana dan beralih menatap gadis yang terus saja di unjuk oleh salah satu anggota geng Tengkorak tersebut, yang kebetulan berada di samping sang ketuanya yang tengah memakan bakso.

"Siapa?" Akas terlihat menatap ke arah yang di unjuk salah satu anak buahnya dengan tatapan yang begitu menelisik keberadaan seorang gadis yang terasa familiar, tak kunjung mengingat apapun, salah satu anggotanya tersebut kembali berseru.

"Si dewi penakluk dewa kegelapan sama si psikopat gila itu, yang sempet viral!" Akas terlihat mulai mencerna kalimat sang anak buah, mengingat sesuatu, Akas tiba-tiba berteriak.

"ANJIRR ADA DI SINI..!!!" kalimat yang di lontarkannya membuat satu gengnya menatap ke arahnya dengan pandangan terkejut, "TANGKEP TU CEWEK..!!!" Akas benar-benar menarik perhatian anak geng motor lain, dengan raut bertanya-tanya anggota Laskar pun sepertinya mulai paham, serta carletta yang mulai peka akan keadaan sekitar pun mengumpat karna terkejut dengan teriakan yang begitu menggelar.

"Anjing!, keselek asw...baru aja gua makan satu suap!" umpatnya dengan kesal, langsung saja carlettta bangun dan mencomot salah satu air minuman mineral dan berlalu ngacir di ikuti anak geng motor bernama Laskar yang berniat untuk membantunya, tak sempat mengambil motornya, geng Tengkorak ikut mengejar mereka sesekali berteriak, dan sekarang berakhir lah dengan aksi kejar-kejaran.

"Gila...capek banget!" dia terus berlari ke segala arah mencari tempat sepi untuk membasmi kuman-kuman ini tentu saja.

"Hei berhenti!" laki-laki tampan dengan alis tebalnya bernama Bintang Alaskar, dia adalah ketua geng motor dari Laskar, bintang terus saja menyuruh gadis di depannya untuk berhenti namun bukannya berhenti, gadis tersebut malah berlari semakin kencang membuatnya harus  kehilangan arah dan berakhir kehilangan jejak, namun tidak bagi geng tengkorak yang berhasil menemukan keberadaannya.