14th : Misunderstanding

507 79 13
                                    

Setelah menghabiskan waktu satu jam setengah duduk di dalam pesawat yang membawanya ke Jepang, Haruto kini sudah berada di depan rumahnya di Fukuoka.

Pemuda tinggi itu mengamati rumah yang baru ia kunjungi kembali setelah dua tahun lamanya, tangannya lalu bergerak menekan bel di samping pintu yang ada di depannya.

Ting tong

Tak lama seseorang membuka pintu rumah dengan nuansa tradisional Jepang bercampur modern itu. Haruto langsung tersenyum saat melihat seorang perempuan yang lebih muda darinya kini berdiri didepannya dan menatapnya terkejut.

"Oniichan?!". Pekik perempuan muda itu sangat terkejut dengan pemuda yang berdiri menjulang di depannya.

"Kon'nichiwa Airi, ogenkidesuka?" sapa Haruto pada perempuan itu yang merupakan adiknya, Airi.

"Kabarku baik. Tapi ini benar Haruto oniichan?!"

Haruto terkekeh melihat reaksi adiknya yang seolah tak percaya dia ada disini sekarang, "Tentu saja Airi. Oniichan pulang, tidak mau memelukku hm?"

Airi segera menubrukkan dirinya pada sang kakak laki-laki yang sangat dirindukannya. Memeluk erat-erat Haruto yang dibalas hal yang sama oleh alpha muda itu.

"Kenapa Haruto oniichan baru pulang sekarang?! Ku pikir oniichan sudah lupa dengan kami disini" rengek Airi dalam pelukan kakaknya.

Haruto mengecup pucuk kepala adiknya penuh sayang, tertawa kecil juga karena omelan adik manja nya itu, "Maafkan oniichan ya? Jadwal kami sangat padat selama ini. Jika libur pun paling lama hanya tiga hari jadi oniichan tak sempat pulang"

"Tidak papa, aku tau oniichan sibuk. Tapi kenapa sekarang bisa pulang?"

"Kebetulan Diamonds tidak ada acara sampai seminggu ke depan. Jadi oniichan pulang karena sudah sangat rindu dengan rumah terutama adikku tersayang ini" ucap Haruto sementara di dalam hatinya ia membatin.

"Aku juga pulang karena ingin memastikan sesuatu. Aku ingin melupakan masalahku dan membiarkan semuanya terjadi di sini, tanpa member lain terutama Junkyu hyung yang tau. Maafkan oniichan karena berbohong Airi"

Airi tersenyum karena ucapan sang kakak. Perempuan muda yang merupakan omega itu semakin mendusal di pelukan sang kakak. Menghirup pheromones musk kakaknya dan merasakan suhu tubuh Haruto yang hangat, ah tidak cenderung lebih panas?

Airi segera menjauhkan tubuhnya dari Haruto saat menyadari suhu tubuh Haruto memang panas. Ia menelisik wajah kakaknya yang juga agak pucat.

"Oniichan sakit? Kenapa wajahmu pucat dan tubuh Haruto oniichan panas?" tanya nya dengan ekspresi khawatir.

"Tidak papa Airi. Oniichan tidak sakit, ini hanya karena cuaca yang panas"

"A-ah begitu. Ya sudah ayo masuk saja. Otousan dan okaasan ada di dalam, pasti mereka akan sangat senang jika tau oniichan pulang"

Haruto mengusak rambut adiknya gemas sebelum melangkah masuk mendahului Airi yang masih menutup pintu. Pemuda alpha itu masuk ke rumahnya dengan langkah ringan namun perasaan gundah yang tersembunyi dengan baik di balik ekspresi wajah tenangnya.

Airi masih memperhatikan punggung Haruto yang semakin menjauh, "Aku merasa ada yang Haruto oniichan sembunyikan"

Airi masih memperhatikan punggung Haruto yang semakin menjauh, "Aku merasa ada yang Haruto oniichan sembunyikan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MIZPAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang