MIZPAH

19th : Uneasy Feeling

"Huh kenapa mendadak manajer hyung meminta kami kembali besok, aku jadi tidak bisa lebih lama disini. Padahal aku masih memiliki dua hari libur, tapi sudah harus pergi besok" keluh Junkyu dengan mimik wajah cemberut.

Posisi omega manis itu berbaring dengan dagu yang ia tumpukan di atas perut alpha nya, tangannya kini juga bergerak mengacak-acak rambutnya sendiri karena gemas dengan CEO agensinya yang tiba-tiba meminta seluruh member Diamonds datang ke agensi untuk membicarakan beberapa hal katanya.

Junghwan hanya diam tak merespon, namun tangannya asik menyisir surai Junkyu yang berantakan dengan jari-jarinya, membuat perlahan-lahan raut cemberut Junkyu menghilang.

"Junghwan?" panggil Junkyu setelah memperhatikan dengan intens wajah tampan Junghwan selama beberapa detik.

Junghwan yang tadinya fokus pada surai halus Junkyu kini ikut memperhatikan wajah mate nya, "Iya Junkyu"

"Apa kamu tidak marah karna mendadak aku harus kembali ke Seoul besok?-

Junkyu mengerucutkan bibirnya sebal, "Aish benar-benar menyebalkan, padahal kan manajer hyung bilang agensi memberi kami waktu seminggu full tanpa gangguan. Tapi ini malah sudah disuruh pergi ke agensi besok"

"Aku tidak marah Junkyu. Kecewa mungkin iya, itu pun karna aku belum bisa mengajakmu ke tempat-tempat lain di sini. Aku juga belum bisa menghabiskan seharian penuh bersamamu--

Junghwan memberikan senyuman pada omega nya yang kini diam mendengarkan setiap kata yang terucap darinya, -- aku sebenarnya ingin memintamu tetap disini, tapi aku tidak ingin kamu mendapat masalah hanya karna diriku Junkyu"

Tangan Junghwan yang sudah berhasil merapikan surai Junkyu kembali kini beralih menepuk-nepuk kepala mate nya itu pelan.

"Mungkin saja ada hal yang benar-benar penting disana. Jadi tidak papa jika kamu harus pergi besok. Aku tidak ingin membuat kamu kesulitan memilih antara kita dan juga tuntutan agensimu. Aku tidak ingin kamu dianggap melanggar kontrak atau hal lainnya"

Junkyu masih setia mendengarkan suara husky Junghwan yang terus mengalun sementara netranya sesekali melihat bibir bawah alpha nya yang tebal lalu beralih menatap mata cokelat pemuda itu yang sangat indah dan selalu menyorot penuh kelembutan dan perasaan disana.

"Kamu sudah berjuang sangat keras menjadi trainee sejak kamu muda. Aku tau sangat sulit bertahan di masa-masa itu sampai kamu bisa dikenal sebagai salah satu member Diamonds sekarang. Aku tidak ingin karna hal seperti ini kamu bisa dimarahi oleh CEO agensimu itu. Jadi tidak papa, aku akan selalu mendukung semua hal terbaik untuk kamu, mate"

Junkyu kini menyunggingkan senyum yang begitu indah untuk pemuda yang menjadi mate nya itu, "Baiklah. Terimakasih banyak Junghwan. Kamu sangat dewasa dan selalu memikirkan hal-hal kedepannya-

- semoga semester ini segera selesai, agar kamu bisa tinggal dan selalu bersamaku disana" lanjutnya pelan hampir berbisik.

"Tunggu dua bulan lagi, Junkyu. Aku akan segera menyelesaikan semuanya. Saat aku sudah bisa tinggal di Seoul nanti, aku akan selalu menempelimu kemanapun kamu pergi"

Junkyu mengangkat dagunya dari perut Junghwan. Omega manis itu duduk dan menatap alpha nya dengan kepala dimiringkan ke kiri, "Eung? Kemanapun? Bagaimana jika aku pergi ke kamar mandi Junghwan"

Junghwan mengetuk dagu nya beberapa kali, tampak berfikir keras sebelum senyuman jail terbit dari bibirnya, "Maka aku akan ikut. Sekalipun itu ke kamar mandi"

Kedua netra Junkyu sontak membola mendengar kalimat yang mate nya itu ucapkan dengan santai.

"J-Junghwan!!"