Junkyu terus melamun sejak masih duduk di dalam mobil bahkan sampai pemuda itu sudah membersihkan diri, berganti pakaian, juga bergabung dengan member Diamonds lain yang berkumpul di ruang tengah.
Diamonds memang sengaja berkumpul di ruang tengah dorm mereka untuk membuat pesta kecil-kecilan, sekedar merayakan keberhasilan fansmeet sekaligus fansign yang mereka lakukan hari ini.
Saat semua member asik bercanda sembari menikmati makanan yang sengaja mereka pesan, Junkyu yang juga duduk diantara membernya hanya terdiam.
Raga pemuda manis itu memang ada bersama para membernya, namun tidak dengan pikirannya. Karna saat ini Junkyu masih terus memikirkan mate-nya. Ia masih memikirkan pemuda tinggi yang tadi ia lihat dan ingat merupakan teman Jeongwoo, salah satu penggemarnya.
"Kyu? Junkyu? Kim Junkyu!!!"
Junkyu tersentak saat Jihoon meneriakkan namanya sembari mengguncang pelan bahunya membuat Junkyu segera menoleh pada Jihoon yang duduk disebelahnya.
"Iya Jihoon-ah? Kenapa?" tanya nya saat menyadari Jihoon hanya menatapnya diam, begitupun para member lain yang kini memfokuskan perhatian mereka padanya.
"Kamu yang kenapa Kyu. Aku perhatikan kamu melamun sejak tadi. Apa ada yang mengganggu pikiranmu? Apa tadi ada fans yang membuatmu tak nyaman?"
Junkyu menggeleng kecil sebelum kembali menunduk, lebih memilih memperhatikan kakinya, "Tidak papa Hoon. Tidak ada fans yang membuatku tak nyaman juga. Aku senang karna mereka semua memperlakukanku dengan baik---
Junkyu mengangkat kepalanya, pandangannya lalu beredar pada semua membernya, -- kalian tidak usah khawatir. Nan gwaencana"
"Bagaimana kami tidak khawatir jika hyung yang biasanya banyak bicara dari tadi hanya diam. Kami semua yakin ada hal yang sedang hyung pikirkan sekarang. Hyung bisa membaginya dengan kami, karna kami pasti akan selalu mendengarkan apa yang hyung katakan". Itu Asahi yang berujar.
Member yang paling pendiam di Diamonds itu sudah mengucapkan kalimat panjang yang membuat Junkyu kembali terdiam tak bisa mengelak. Karna jika member Diamonds yang satu itu menyadari ada yang tak biasa dengan salah satu member. Maka memang itulah yang terjadi dan semua member pasti bisa merasakannya.
"Asahi benar Junkyu-ya. Kami akan mendengarkan semua keluh kesahmu. Berbagilah dengan kami, hyung jamin tidak akan ada member yang memotong ucapan mu" tambah Hyunsuk dengan tatapan tulusnya.
Leader yang merangkap sebagai eomma nya Diamonds itu menghampiri Junkyu dan mengusap surai Junkyu lembut, mencoba memberi Junkyu perasaan nyaman agar pemuda itu mau berbagi masalahnya.
Junkyu menunduk, bibir bawahnya ia gigit karena sejujurnya ia masih ragu. Tapi melihat semua perhatian yang diberikan member padanya membuat pemuda manis itu akhirnya menghela nafas pelan dan mulai membuka suara.
"S-Sebenarnya tadi aku merasakan kehadiran mate ku lagi. Dia ada di sana, saat kita melakukan sesi fansign. Dia pemuda yang merupakan teman salah satu penggemarku. Dia--- juga pemilik pheromones alpha yang aku rasakan di malam itu. Dia, juga pemuda yang sama dengan yang telah menyelamatkanku dulu"
Junkyu mengangkat wajahnya demi melihat semua member yang masih diam, setia mendengarkan ucapan yang lolos dari bilah bibirnya.
"Aku sangat yakin jika dia mate ku. Dia-- alpha yang ditakdirkan untukku. Pheromonesnya benar-benar membuatku candu sejak pertama kali aku bisa merasakannya---
-- aku merasakan sesak saat tadi tak bisa menemuinya. Wolf ku bahkan mengaum sedih karna tak bisa bertemu dengan alpha-nya. Aku-- aku sangat ingin bertemu dengannya. Sungguh, aku sangat ingin mengejarnya tadi jika saja manajer hyung tidak menghentikanku hiks"

KAMU SEDANG MEMBACA
MIZPAH
FanfictionMizpah - Ikatan emosional yang kuat antara dua orang yang terpisahkan oleh ruang dan waktu. Kim Junkyu, seorang omega yang merasakan ikatan yang begitu kuat pada seorang pemuda misterius yang pernah sekali ditemuinya. Membuatnya dapat merasakan ras...