Hi-!!
Call me 'Iya'♡
Happy Reading....._____
Suara raungan mesin knalpot membuat
siswa ataupun siswi SMA Nusa Bangsa mengalihkan pandangannya. Di sana terlihat beberapa motor sport memasuki gerbang SMA Nusa Bangsa dengan ugal-ugalan.Keempat motor sport itu parkir di halaman khusus yang sengaja dibuat. Tak ada yang berani untuk memarkirkan kendaraannya di tempat parkir khusus itu. Karena mereka semua tau, kalau tempat ini adalah tempatnya geng Scorpions. Siapa yang tidak mengenal Scorpions? Geng motor terkenal yang ditakuti seantero jakarta. Raja Jalanan itu julukannya, yang diketuai oleh Javier Leonard William, anak dari seorang pengusaha sukses yang sangat disegani oleh khalayak ramai.
Mereka berhenti di tempat parkir ini. Dengan cekatan Leo membuka helm lalu menyisir rambut hitam legamnya dengan tangan kekarnya.
'AAA LEO GANTENG BANGET SIH?!'
'GILA! JODOH GUE MAKIN GANTENG AJA!'
'OMG! JODOH GUE DATANG!'
'FATTAN GANTENG BANGET ANJIR!'
'MASYAALLAH JODOH GUE CAKEP BENER DAH!'
'DAFA I LOVE YOU 3000'
'EVAN!! GILA GANTENG BANGET'
Begitulah suara sorakan dari siswi SMA Nusa Bangsa. Kepada Most Wanted sekolah mereka. Apalagi Leo yang selalu menjadi pusat perhatian.
Javier Leonard William. Seorang cowok yang memiliki kadar ketampanan di atas rata-rata. Bentuk wajah yang sempurna, rahang yang kokoh, beralis tebal, bola mata yang berwarna hitam pekat yang dihiasi oleh bulu mata yang lentik, berhidung mancung dan memiliki bibir yang berwarna merah alami walau sering merokok. Dan, tak lupa juga dengan tubuhnya yang sangat atletis.
Fattan Sanjaya. Seorang cowok yang murah senyum, berlesung pipi, pintar dalam akademik maupun non akademik. Tak lupa julukannya yang sudah tetapkan untuk dirinya yaitu 'Playboy kelas kakap'. Ia juga menyandang sebagai wakil dari geng Scorpions.
Evan Liem. Salah satu anggota inti Scorpions, cowok dengan wajah seperti orang china yaitu bermata sipit. Walaupun bermata sipit, tapi hal itu tak menutup aura ketampanannya, malah terlihat lebih unik dibanding sahabat nya yang lain.
Dafa Gunawan. Salah satu inti Scorpions. Cowok dengan pesona yang tak kalah dari Leo, wajahnya mirip seperti orang barat sekaligus mempunyai bola mata berwarna biru safir. Ia juga menyandang sebagai ketua OSIS di SMA Nusa Bangsa.
"Gila! Serasa artis gue," ucap Fattan seraya menyisir jambul khatulistiwa nya dengan jari-jari tangannya.
"Kepedean lo! Muka pas-pasan gak usah ngayal jadi artis!" ejek Evan sambil membuang ranting pohon kearah wajah sok ganteng Fattan.
"Lah emang bener kan? Kalo gue ini ganteng, liat noh mantan-mantan gue lebih dari lima puluh!" Fattan menjulurkan lidahnya seolah mengejek Evan.
"Halah! Percuma ganteng kalo tidur masih ngompol!" ucap Dafa sambil tertawa yang diikuti oleh Evan.
Dengan refleks, Fattan melemparkan ranting pohon ke wajah Dafa dengan kesal. "Anjir! Gak usah buka kartu lo bangsat!!"
Evan tertawa sampai memegang perutnya. "Gila gila, kalo cewek lo tau kalo lo masih ngompol ck pasti langsung diputusin lo!" Evan memukul bahu Fattan keras.
Fattan hanya mendengus kesal, ini semua gara-gara Dafa. Coba saja pas hari itu Dafa tak bermain ke rumahnya saat dirinya sedang mencuci kasur. Pasti saja aib nya ini tak akan terbongkar. "Anjir lo semua! Ketawa aja! Ikhlas gue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE L [Dalam Proses]
Teen Fiction"Kita nikahkan saja mereka," Bagaikan disambar petir disiang bolong, mata Lea terbelalak, menikah? What. Lea menggeleng, gila saja! Ia menikah dengan cowok dingin plus menyebalkan itu? "Saya gak mau pak nikah sama dia!" Kata Lea sembari menunjuk wa...