𝙰.𝚖𝚎𝚛.𝚝𝚊 / 𝑎𝑚𝑒𝑟𝑡𝑎
•ᴛɪᴅᴀᴋ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴍᴀᴛɪ
•ᴀʙᴀᴅɪ (ᴛᴀᴋ ᴛᴇʀʟᴜᴘᴀᴋᴀɴ)
"Kamu itu jauh lebih cantik dari pada bunga-bunga yang kamu mekarkan di musim semi."
Panah sang Dewa Cinta telah menusuk jantungnya.
Di padang bunga yang indah itu Hades tidak...
Persephone yang baru mengetahui identitas Hades benar-benar langsung terkejut, lututnya terasa lemas sampai-sampai ingin jatuh.
la dengar dari ibunya kalau Zeus dan Poseidon suka bermain-main dengan wanita dan bahkan tak segan segan memperkosanya. Dan saat ini ia berhadapan dengan Hades, kakak dari Zeus dan Poseidon. Persephone takut kalau Hades akan berbuat hal yang tidak senonoh pada dirinya.
Persephone sangat takut. Ditambah dengan suasana Helheim yang gelap, dingin, dan lembab, membuat hatinya terus merasa gelisah. Belum lagi suara teriakan ribuan jiwa-jiwa yang tengah dihakimi disana, bagaikan alunan lagu yang menciptakan mimpi buruk didalam benaknya.
"Begini nona Persephone. Sekali lagi aku minta maaf karena sudah menculikmu seperti ini, aku janji akan memulangkanmu dengan keadaan selamat." ujarnya menyesal.
"Tapi... mau kah kau berjalan-jalan sebentar di Helheim? A-aku tidak akan memaksamu kok, jika kau ingin pulang sekarang maka akan aku antar." tambah Hades dengan nada sedikit gugup dan salah tingkah diakhir.
Melihat sifat Hades yang sedikit malu-malu ini membuat Persephone sedikit berubah pikiran dengan prasangkanya diawal yang menganggap Hades suka bermain dengan wanita.
Padahal sesaat sesudah memegang tangan Persephone, Hades langsung memandangi lekat lekat tangannya sendiri seakan akan ia baru saja menyentuh sebuah barang yang berharga.
"Em... Jujur aku belum pernah ke Helheim sebelumnya, dan... aku merasa penasaran dengan tempat ini." "Jadi kalau boleh... bisakah anda menemaniku untuk jalan jalan sebentar di Helheim ini?" Pinta Persephone dengan wajah sedikit malu-malu yang membuat Hades merasa kadar gula ditubuhnya meningkat pesat.
"lya... aku Raja Dunia Bawah, Hades. Dengan senang hati akan menemani Nona Persephone berjalan jalan sebentar di Helheim. Terima kasih karena telah menerima permintaanku yang sedikit egois, Nona Persephone." Ucap Hades dengan nada berwibawa yang membuat Persephone merasa terpana.
Dan selain itu kalau dilihat-lihat, sebenarnya Hades itu cukup tampan. Ditambah dengan tubuhnya yang kekar serta sebagian otot dada dan perut yang terlihat jelas tanpa di tutupi khiton putih yang ia gunakan.
Hades pun menawarkan tangannya untuk digenggam oleh Persephone tapi-- "E-eh? Em... itu aku minta maaf, aku tidak bermaksud ingin mernegang tanganmu atau apa! T-tolong jangan anggap aku mesum atau sejenisnya. Aku tidak ingin kau memiliki kesan yang buruk terhadapku." --ia menarik tangannya kembali.
Persephone pun tertawa kecil sambil menutup mulutnya karena melihat tingkah tak terduga dari sang Dewa Alam Bawah.
"Aku tidak keberatan digandeng olehmu kok, Yang Mulia." Jawab Persephone sambil tersenyum pada Hades. "E-em... silahkan." Ucap Hades sambil memberikan tangannya pada Persephone.
