Voment plisss
Happy reading.
Jeno tengah asik menyajikan minuman untuk beberapa pelanggan di diskotek malam itu sambil menikmati godaan dari gadis gadis yang datang untuk mencari perhatiannya
"Dari mana saja kau tidak pernah datang" interupsi sebuah suara
"Aku baru saja pindahan, aku lelah" jelas Jeno
"Kenapa kau tidak mengundangku ke rumah barumu?"
"Itu masih berantakan"
"Aku bisa membantumu, bukan kah kita patner?" Ucapnya "patner sex" lanjutnya dengan bisikan menggoda ditelinga Jeno
"Jangan menggodaku atau ku terkam kau sekarang juga Yang" ancam Jeno
"Aku selalu siap" Yangyang membuka jaketnya dan memperlihatkan baju sexynya yang melekat di tubuhnya yang sangat sexy "apa yang harus ku bantu"
"Buatkan sesuatu untuk laki laki disana, tanyakan dulu seperti apa maunya aku tidak mendengar saat dia memesan tadi"
"Oke!"
Yangyang adalah teman kerja Jeno, dia bekerja disana sebagai bartender. Perempuan satu ini sangat dekat dengan Jeno di tempat mereka bekerja bahkan sangat dekat sekali hingga melakukan hal hal lebih dari seorang teman
.
"Apa kau menyukainya?" Tanya Renjun pada Jaemin
"Hah? ah tidak aku hanya penasaran, saat pertama melihatnya sepertinya dia orang yang sangat dingin"
"Dia orang yang sangat hangat cenderung panas" Renjun sedikit terkekeh "mungkin kalian belum saling mengenal saja" Jaemin mengangguki perkataan Renjun
"Renjun??" panggil seseorang yang baru saja masuk dalam cafe itu
Renjun menoleh "Yeeun noona?"
"Wahh, tidak menyangka bertemu denganmu disini" Renjun berdiri untuk memeluk Yeeun
"Kapan kamu sampai?" Tanya Renjun
"Kemarin"
"Bagaimana Jerman?"
"Membosankan, karna tidak ada kamu" Renjun tertawa mendengar perkataan Yeeun
Yeeun lalu duduk di kursi samping Renjun. Jaemin yang melihat percakapan mereka merasa 'sedikit' cemburu mungkin? Tak tau, hanya merasa tidak suka saja dengan kedatangan wanita itu yang terlihat akrab dengan Renjun
"Siapa dia? Pacarmu?" Bisik Yeeun di telinga Renjun
"Doakan saja" balas Renjun dengan berbisik juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is like that (Nomin GS) END
Fanfiction"Aku minta maaf, sungguh aku minta maaf. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Aku janji" -Ljn "Berkali kali memukulmu pun percuma, laki laki brengsek sepertimu tidak akan mengerti" -Hrj "Na, apa kamu yakin Jeno bisa berubah?" -Lhc "Aku lelah Jen...