Voment pliss
Happy reading.
Hari ini hari yang cukup melelahkan untuk Renjun, seharian ini banyak sekali pasien yang datang ke unit gawat darurat. Sudah lima hari Renjun belum pulang ke rumah dan hari ini dia harus pulang karna hari ini Jeno akan pindah rumah tapi sepertinya tidak bisa, baru saja Renjun akan pamit pulang sebuah ambulance datang membawa korban kecelakaan dan di ikuti oleh ambulance lain
Batal sudah rencana Renjun untuk membantu Jeno pindahan. Renjun pengirim pesan pada Jeno agar tidak menunggunya
Jeno
________________________________________
Jen, sepertinya
aku tidak bisa pulang
UGD kacau sekaliRead
Tidak apa apa
Pasienmu lebih penting
Aku bisa sendiri________________________________________
Renjun mulai menangani beberapa korban kecelakaan setelah mengirim pesan pada Jeno
.
Keesokan harinya Renjun berencana akan pergi ke apart baru Jeno. Dengan mengendarai mobilnya dia menuju arah apart Jeno, dia sudah tau dimana apart Jeno karna saat Jeno membelinya dia ikut bersama Jeno
Ditengah perjalanan menuju apartemen Jeno matanya melihat sosok yang sangat dia kenal sedang duduk menunggu bis di sebuah halte, tanpa pikir panjang lagi ia pun meminggirkan mobil yang ia kendarai dan berhenti di hadapan orang tersebut
Ttiiiin....
Orang itu menoleh ke arah mobil Renjun "Butuh tumpangan?" Tanya Renjun menawarkan sebuah bantuan pada orang itu
"Oh hai Renjun-ssi" jawab orang itu "tidak perlu, aku tidak ingin merepotkanmu"
"Tidak apa apa, sepertinya kita sejalan" lanjut Renjun
"Oh, baiklah Renjun-ssi kalau memang tidak merepotkan" orang itupun masuk ke mobil Renjun
"Dimana temanmu yang biasanya bersamamu" tanya Renjun
"Dia sedang libur hari ini"
Hening sesaat... Renjun sedang memikirkan topik apa yang akan dia bicarakan dengan Jaemin
"Jaemin, kapan kau libur kerja?" Tanya Renjun
"Dua hari lagi Renjun-ssi, ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is like that (Nomin GS) END
Fanfic"Aku minta maaf, sungguh aku minta maaf. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Aku janji" -Ljn "Berkali kali memukulmu pun percuma, laki laki brengsek sepertimu tidak akan mengerti" -Hrj "Na, apa kamu yakin Jeno bisa berubah?" -Lhc "Aku lelah Jen...