Bonus chapter

2.1K 96 16
                                    

Bonus cerita untuk kalian yang mau dan setia membaca cerita ini sampai akhir. Selamat membaca

Happy weekend....
Minggu.29052022

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

.

Sepasang kaki melangkah di atas pasir pantai, kaki itu mengambil garis start seperti akan lomba lari
"Kita taruhan, siapapun yang sampai disana terakhir harus mengabulkan keinginan pemenangnya"

Kaki itu mulai melangkah untuk berlari dengan kencang, hawa yang masih dingin karna memang ini masih berada di awal bulan maret tidak menyurutkan tujuannya untuk terus berlari mencapai garis finish

"Yeeaayy aku menang!" Serunya saat mencapai garis finish

Ia rebahkan tubuhnya di atas pasir pantai sembari mengatur nafasnya yang terengah engah

"Aku menang kamu harus mengabulkan keinginanku" dia menutup matanya "kembalilah padaku Na Jaemin" lirihnya

Sebuah keinginan yang secara logika tidak mungkin terkabul, keinginan untuk bersama seseorang yang sangat ia rindukan

Seperti janjinya pada Jaemin dia akan datang ke pantai ini saat tanggal mereka memulai hubungan cinta mereka dan dia sudah melakukannya selama tiga tahun ini

"Ck. Kamu curang, kamu tidak pernah mengabulkan keinginanku padahal aku sudah menepati janjiku"

Jeno mendengus kesal lalu beranjak pergi dari pantai itu melajukan motornya menuju sebuah rumah yang cukup besar

"Ma...." Jeno masuk ke rumah itu tanpa mengetuk pintu sama seperti biasanya

"Dari tadi Renjun menunggumu untuk makan siang bersama kenapa baru datang?"

"Aku ada janji dengan seseorang, dimana Renjun sekarang?" Tanya Jeno yang tidak melihat keberadaan Renjun

"Dia sedang menjemput Yeeun katanya ada janji bertemu dengan designer baju pengantinnya"

"Ccih, sok romantis!" Mama memukul tengkuk Jeno karna mencibir Renjun

"Makanlah dulu"

"Aku mengantuk"

"Makanlah lalu tidur"

Kehidupan Jeno sekarang sudah stabil senyumnya sudah mengembang lagi. Dia sudah bisa menikmati hidupnya lagi. Bahagia? Tentu saja tidak, karna dia masih merasa hidupnya tidak sempurna tanpa Jaemin. Tapi dia sangat pandai menutupinya

"Jadi kapan mereka akan menikah?" Tanya Jeno

"Dihari ulang tahun Renjun"

"Aku tidak akan datang"

"Ku pukul kepalamu kalau tidak datang" ancam mama

"Bagaimana bisa aku datang ke pernikahan mantan kekasihku, mama pikir aku tidak sakit hati. Huh?"

Love is like that (Nomin GS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang