Happy reading!
------------------------------
Author POV
"Lena hari ini aku boleh keluar lagi yaa?" Tanya Yasmine.
Kejadian mengenai Daffa sudah sepuluh hari berlalu. Ia sangat bosan jika terus berdiam dirumah saja. Semua kegiatan sudah ia lakukan untuk menghilangkan rasa bosa , mulai dari membaca buku, mendengarkan musik, nonton tv, dan yang lainnya sudah ia lakukan sambil menunggu Lena pulang.
"Kamu dirumah aja deh Yas"
"Kenapa sih? Aku bosan Len, kau tidak merasakan apa yang aku rasakan!"
"Aku begini karena aku sayang sama kamu Yas" Lena menghampiri Yasmine lalu memeluknya.
"Tapi aku bosan Len, rasanya aku seperti tahanan disini. aku ingin melihat dunia luar lagi"
"Baiklah aku izinkan kau keluar tapi kau jangan lama-lama. Aku takut pria gila itu masih disekitar sini Yas"
"Aku janji aku hanya ingin pergi ke taman saja, setelahnya pulang"
"Kalo begitu aku pergi dulu"
"Apakah hari ini kau akan pulang cepat?"
"Aku belum tau, tapi akan aku usahakan. Ketika kau akan pergi dan pulang sms aku ya"
"Oke"
"Aku pergi, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati Len!"
"Iya, kau juga!"
Lena sudah pergi dengan motornya,kini Yasmine bersiap-siap untuk jalan-jalan ditaman.
Akhirnyaa
Yasmine tersenyum senang, akhirnya ia bisa keluar rumah lagi, walaupun hanya ke taman.
To : Lena
Len, aku mau pergi sekarang. :)Send.
Drtt..drrt...
From : Lena
Oke Yas. Hati-hati ya. :)To : Lena
Siip Len ;)***
@taman
Yasmine menghempaskan tubuhnya disalah satu kursi yang ada ditaman.
Rasanya sangat berbeda, aku tidak kesini sepuluh hari saja.
Yasmine mulai membaca buku yang tadi ia bawa dari rumah.
"Assalamualaikum"
Yasmine mendongakan kepalanya.
"Waalaikumsalam" jawabnya dengan senyum.
"Boleh aku duduk?"
"Tentu saja, silahkan" Yasmine menggeser tasnya.
"Kemarin-kemarin kau tidak suka ketaman lagi, apa kau sakit?"
"Ah tidak aku hanya ingin dirumah saja"
"Apakah kau bersama Oliv?"
"Iya, dia ada disana"
Rizal menuhu keberadaan Oliv Yasmine melihat arah tangan Rizal. Ia melihat anak itu sedang mengantri untuk membeli eskrim.
"Rumah mu dimana?"
"Aku tinggal bersama sahabatku"
"Oohh, di jalan apa itu? Kalau aku boleh tau?"
"Di-"