16

402 22 14
                                    

Yasmine melangkah masuk kekamar yang diberitahu oleh Jamil tadi, lalu ia membuka lemari untuk meminjam baju milik adiknya.
Bajunya sudah sangat basah, dan harus segera diganti jika ia tidak mau terserang flu. Setelah mengganti baju ia mengabari pada sahabatnya Lena.

To : Lena

Assalamualaikum Len, untuk sementara ini aku sudah berada ditempat yang aman. Kamu gak usah mengkhawatirkanku. Besok akan aku kabari lagi. Hati-hati ya.

Send.

Setelah mengirim pesan. Yasmine pergi tidur, rasa tak nyaman melingkupi dirinya, tempat ini asing baginya tapi mau bagaimana lagi? Hanya untuk satu malam saja.

Maafkan aku adiknya mas Jamil, aku meminjam kamarmu untuk semalam.
Setelah itu ia terlelap ke alam mimpinya.

¤¤¤

Jamil sudah dapat apartmen baru, lokasinya pun masih satu gedung dari miliknya yang tadi. Ada perasaan senang dalam hatinya bisa bertemu dengan gadis itu, tapi disatu sisi ia merasa khawatir karena melihat gadis itu sedang dalam masalah. Ia terlihat ketakutan saat berjalan ditengah hujan tadi. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa ia tak boleh mengetahuinya sedikit pun? Barang kali dia pun bisa membantunya. Apa mungkin besok ia harus menemui sahabatnya dan bertanya apa masalah yang terjadi hingga ia tidak tinggal dirumah sahabatnya itu?
Itulah yang ada dipikiran Jamil saat ini.

Setelah berganti pakaian, Jamil berbaring diranjang. Kini banyak sekali hal yang terjadi pada dirinya, ia memikirkannya hingga terlelap.

- esoknya

Tepat pukul delapan Yasmine sudah rapih. Pakaiannya pun sudah hampir kering walaupun masih agak sedikit dingin, ia memilih menggunakan pakaiannya lagi daripada meminjam baju pada orang lain, walaupun sudah diizinkan tapi ia merasa tak enak karena tak ada pemilik dari yang punya baju.

Yasmine pergi ke dapur, ia mengambil dua lembar roti dengan selai strawberry. Setelah selesai, ia mencuci semua peralatan bekas makannya tadi.

"Aku ingin pergi apakah ia akan kemari lagi ya?"

Yasmine berjalan ke ruang tamu sambil memegang handphone nya. Tiba-tiba ia teringat akan Oliv, ia segera mengirimkan pesan pada Rizal.

To : Rizal

Assalamualaikum, Rizal gimana keadaan oliv sekarang? Apakah demamnya sudah turun?

Send.

Drtt drtt...

From : Rizal

Waalaikumsalam alhamdulillah ia sudah baikan, semalam saat ia bangun ia menanyakan mu. :)

Yasmine tersenyum membacanya.

To : Rizal

Syukurlah, aku ikut senang mendengarnya, Insya Allah hari ini aku akan menjenguknya.

Send.

Yasmine sangat senang mendengar kabar bahwa Oliv sudah lebih baikan. Terdengar suara ketukan pintu, Yasmine segera membukakan pintu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Apa kamu sudah sarapan?"

"Sudah" ucapnya dengan senyuman.

"Kenapa kamu memakai baju yang semalam? Memang sudah kering?"

"Aku tidak enak menggunakan milik orang lain, bajunya lumayan kering masih agak basah sedikit. Tapi gak apa-apa"

YASMINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang