chapter 1~

223 15 0
                                    

Seperti biasa pagi hari yg cerah shandy siap untuk berangkat kesekolah, saat ini ia duduk di kelas 2 SMA.

Sebelum pergi kesekolah shandy akan memasak terlebih dahulu untuk sarapan, juga membersihkan rumah.

Shandy sudah selesai menyiapkan sarapan dan memanggil keluarganya, tepatnya keluarga tantenya

Tantee makanannya udah siap. Kata shandy teriak dari ruang makan, iya iya, masak apa kamu? Kata tantenya sembari menuruni tangga.

Ini tante yg ada aja, cuma mie instan. Kata shandy, mie instan? Kamu mau bunuh tante mie instan terus yg kamu masak. Dumel tantenya, cuma itu yg ada dikulkas tante, ya itu aja dong yg shandy masak. Kata shandy,

Kamu gausah makan. Kata tantenya, lah kenapa tante? Tanya shandy, ini cuma dikit tante sama om aja kurang. Kata tantenya, tantenya tidak tahu saya dari tadi shandy sudah sangat lapar dan sekarang dia tidak boleh makan.

Yaudh tante, shandy mau minta uang jajan. Kata shandy menjulurkan tangannya, jajan terus semalam aja udah dikasih 20.000 masa minta lagi, kamu harus hemat. Kata tantenya, naik angkot pulang balik aja udah 10.000 tante, terus jajan disekolah. Kata shandy ,

Gausah jajan lah. Kata tantenya, terus shandy mau pergi pake apa tante. Kata shandy, terserah kamu mau pakek apa bukan urusan tante. Kata tantenya melanjutkan sarapan

Padahal harta orang tua gw sama lu semua, gw ga lu kasi makan. Kata shandy pelan dan menuju pintu, ngomong apa kamu. Kata tantenya yg mendengar, gaada. Kata shandy berlari lalu pergi.

Skipp sekolah

Pucet amat lu shan, belum makan? Tanya farhan, shandy menggelengkan kepalanya tanda dia belum makan, makan dikantin sana. Kata Gilang, duit aja kaga ada gimana caranya beli makan. Kata shandy,

Lah serius jamal lu ga ada duit? Tanya ricky , hooh padahal kan dulu ortu lu Sultan. Kata fenly nimbrung, tau dah gw ka dikasi makan padahal gw yg masak, gw ga dikasi jajan, cepet cepet dah gua nyusul ortu gw. Kata shandy mengeluh,

Yehh, jangan begitu shen, ntar istirahat gua traktir dah. Kata farhan, thanks ya han. Kata shandy

Kringggg, bel masuk pun berbunyi

Selamat pagi anak".kata pak budi, pagi pak. Jawab murid", hari ini kita masih membahas pelajaran semalam, bagi yg belum paham boleh bertanya, kata pak budi,
Lalu kegiatan belajar mengajar pun dimulai

Sepanjang pelajaran shandy tidak fokus, dia sangat pucat, mungkin pengaruh belum makan dari kemarin dan cape bersih bersih terus.

Pak budi yg menyadari shandy sedang melamun pun menegornya, shandyy.kata pak budi, ehh eh iya Pak. Kata shandy terbuyar dari lamunannya,

Kamu pucat sekali, kamu pulang saja sana. Saran pak budi, gausah pak saya kuat kok . Kata shandy meyakinkan,

Yasudah kalau begitu. Kata pak budi, toh kalo dia pulang juga bakal disuruh membantu oleh tantenya, dan mengurus anak tantenya,



Next orang stop

Gimana nih gais untuk chapter 1,mwhee maap kalo ceritanya agak tidak menarik

Jan lupa vote and komen

~•

"Tertekan Batin"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang