Setelah Reno dan anak buahnya pergi, fajri, zweitson, fiki langsung menghampiri farhan dan ricky yang sudah terbaring lemah disana
Bangg bangunnn. Kata mereka terus menepok nepok pipi ricky dan farhan namun tidak ada jawaban dari sang pemilik badan, dan dari kejauhan sudah terlihat Gilang dan fenly.
Untung lo datang tepat waktu bang. Ucap fajri pada Gilang , iya gw tadi sengaja nyalain sirene polisi biar om Reno sama anak buahnya ketakutan. Kata Gilang menjelaskan,
Untung lo cerdik bang, kalo engga kita udah kembali ke rahmatullah kayanya. Jelas fiki pada gilang, ini juga idenya fenly kok. Kata Gilang menunjuk fenly lalu fenly tersenyum,
Makasih ya fen. Ucap fajri dan fiki, iya sans aja. Sambung fenly, ngomong mulu lo pada ni liat banghan ama bangrick udah tepar. Jengah zweitson, yaudah kalian bertiga bawa farhan sama ricky ke RS biar gue sama fenly ngeluarin si shandy dari sumur, paham! Perintah Gilang pada mereka dan dijawab anggukan oleh mereka,
Kini ambulans sudah datang untuk membawa farhan, ricky, dan juga shandy, butuh waktu 1 jam untuk mengeluarkan shandy dari sumur tersebut,
Kini mereka semua sudah berada di rumah sakit, tersisa Gilang dan fenly disana, sedangkan sisanya sudah pulang karena sudah dicari oleh orang tua mereka,
Kini dokter sudah keluar dari ruangan ricky farhan dan shandy, bagaimana keadaan mereka dok? Tanya Gilang pada dokter tersebut, farhan dan ricky sudah baikan, mereka hanya cedera sedikit dan tidak mengalami cedera serius, besok mereka juga sudah siuman. Ucap dokter tersebut,
Bagaimana keadaan shandy dok? Tanya Gilang lagi, untuk shandy saya butuh keluarga nya untuk menjelaskan keadaannya, saya adiknya dok. Alibi fenly agar ia bisa mengetahui keadaan shandy,
Boleh ikut keruangan saya sebentar? Tanya dokter tersebut, boleh dok. Ucap fenly lalu menyusul dokter tersebut ke ruangannya,
Bagaimana keadaan kak shandy dok? Tanya fenly, untuk shandy keadaannya semakin parah, karena leukimia nya dan juga shandy kehilangan oksigen cukup lama, yang membuatnya menderita asma juga. Kata dokter tersebut menjelaskan,
Se.. Separah itu dok. Ucap fenly terbata bata dan tanpa ia sadari air matanya sudah menetes, iya jadi shandy membutuhkan perawatan khusus dan harus dipindahkan ke ruang ICU. Jelas dokter tersebut, lakukan yang terbaik untuk abang saya dok. Sambung fenly, baik, saya harap setelah ini shandy harus lebih diperhatikan karena saya tidak ingin shandy mencapai level level selanjutnya. Lanjut dokter tersebut
Jika mencapai level level selanjutnya, maka difonis hidup shandy tidak lama lagi, jadi saya harap tolong perhatikan shandy, saya permisi dulu. Kata dokter tersebut, baik dok. Ucap fenly,
Gimana keadaan shandy fen? Tanya Gilang, parah bang parah banget. Ucap fenly lemas sambil menitikkan air matanya, eh eh lo kenapa fen? Tanya Gilang lagi, kata dokter leukimia bangsen makin parah dan sekarang bangsen menderita asma juga, dan yang paling parah bang... Ucapan fenly terhenti,
Kenapa fen? Tanya Gilang makin penasaran, kalo bangsen mencapai level level selanjutnya maka kata dokter hidup bangsen ga akan lama lagi bang. Kata fenly sambil terus menangis dihadapan Gilang,
Ga.. Gamungkin. Ucap seorang gadis dari sana dan meneteskan air matanya, eh Nindy. Kata Gilang yang melihat Nindy,
Gamungkin fen, lo pasti bercanda kan? Gamungkin separah itu, iyakan fen lo bercanda kan. Ucap Nindy terus menerus dihadapan fenly sambil menangis, fen serius kak fen ga bohong. Lirih fenly, udah nin lo harus tabah ya. Ucap Gilang menenangkan Nindy sambil merangkulnya,
Kok gue nyaman yah didekat nindy. Kata Gilang didalam hatinya, astaga Gilang lo ga boleh begitu lo gaboleh tikung sahabat lo. Kata Gilang lagi terus bercengkrama didalam hatinya,
Kini keluarga ricky dan keluarga farhan sudah sampai dirumah sakit untuk melihat keadaan anaknya, Gilang, fenly dan Nindy memutuskan pulang dengan mobil Gilang,
Kini mereka sudah sampai di depan rumah fenly, thanks ya banglang, fen duluan yah bang, kak. Ucap fenly berpamitan, lalu Gilang pun kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal,
Kini tersisa Nindy dan Gilang yang ada di mobilnya, suasana sangat hening tidak ada percakapan diantara mereka dan akhirnya Gilang membuka percakapan,
Eh nin, gue mau nanya sama lo boleh? Ucap Gilang, boleh lang mau nanya apa? Sambung Nindy, segitu sayang dan cintanya ya lo sama shandy sampe sampe lo nangis banget gitu ngeliatnya. Kata Gilang, iya lang gue cinta mati ama shandy, emang kenapa ya lang? Tanya Nindy kembali karena merasa ada kejanggalan dari pertanyaan Gilang,
Eh gapapa kok nin gue nanya aja. Alibi Gilang, oh oke. Ucap Nindy singkat,
Kini mereka sudah sampai didepan rumah Nindy,
Thanks ya lang. Ucap Nindy pada Gilang, iya nin sans aja, good night. Kata Gilang tersenyum lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal,
Aneh banget si Gilang, gue ngerasa janggal deh, eh gatau ah mungkin ini perasaan gw aja. Kata Nindy terus bercengkrama didalam hatinya,
☘️
Pagi hari sudah tiba kembali, linda kini sudah terbangun dari tidur nya
Linda kini menuju meja makan dirumahnya, dan membuka tudung saji,
Ah sial makanan belum ada. Kesal linda melihat tudung saji yang kosong, shandyyy dimana kamuu. Teriak linda dari ruang makan namun tidak ada jawaban dari shandy,
Shandyyy turun kamuu jangan jadi pemalas kamu ya. Ucap linda lagi namun tidak ada juga jawaban dari shandy, kurang ajar ini anak udah di panggilin tetap aja ga nyaut awas aja kamu. Tegas linda lalu berjalan ke kamar shandy,
Shandyyy. Teriak linda lalu menunjang pintu kamar shandy, soal kemana anak itu. Sebal Linda karena tidak melihat shandy dikamarnya,
Kenapa pagi pagi udah ribut. Kesal Reno melihat istrinya dari tadi teriak teriak, ini mas si shandy ga ada dirumah. Ucap Linda sebal
Ya memang ga ada lah, semalam aku udah masukin dia ke sumur, mungkin saja dia sudah berpulang untuk selama lamanya. Ucap Reno tersenyum sinis, bagusss kamu memang cerdik mas. Sambung Linda lalu tersenyum sinis
Tidak lama kemudian telfon Linda berdering dan tertera sama si doraemon disana, siapa? Tanya Reno, itu teman si shandy yang kaya doraemon itu. Sambung Linda, yaudah angkat. Ucap Reno lalu Linda mengangkat telefon tersebut
(Hallo,) ucap Linda di telefon
(Hallo tante, sekarang bangshan udah di rumah sakit semalam udah kita selametin, kondisi bangshan makin parah tante)
(Ckk, sial kenapa kalian selamatkan dia)
(Tante memang ga berakal)
Zweitson pun memutuskan panggilan tersebut dengan sepihak,
Kenapa sayang? Apa yang terjadi? Tanya Reno pada istrinya, rencana kita gagal shandy selamat. Kata Linda kesal
Arghhh kenapa gagal lagi, teman temannya itu selalu menjadi hama. Ucap Reno kesal, apa kita harus mulai pelan pelan dengan cara halus. Ucap Linda sinis, boleh juga. Sambung Reno lalu tersenyum sinis,
*
*
*
*
*
*
*Next or stop?
Hallo ges author come back, tinggalin jejak dong biar author semangat up
Jangan lupa baca cerita author yang "friendzone//un1ty//starbe" ya
Jangan lupa vote and komen~

KAMU SEDANG MEMBACA
"Tertekan Batin"
Cerita PendekKehidupan tanpa ayah dan ibu, namun kamu masih memiliki saudara, teman, pacar yang selalu ada untukmu Tapi sebenarnya kamu hanya hidup sendiri tanpa ada satupun yang memihakmu Mereka hanya ingin kamu mati!!!