chapter 11~

45 7 0
                                    

Sendy kamu ngapain di sini, terus pake baju rumah sakit lagi kamu kabur dari rumah sakit? Tanya Nindy dengan nada yg khawatir, engga kok aku ngga kabur tadi aku dijemput pake mobil sama anak buah om aku eh taunya dibawa ke gedung tua terus dipaksa tanda tangan sama om. Kata shandy menjelaskan, jahat banget yah om kamu. Kata Nindy

Yaudh ayuk aku anter pulang. Kata Nindy, mau anter pake apa? Tanya shandy saat melihat Nindy yg berjalan kaki, itu pake pesta aku. Kata Nindy




Kini mereka sudah ada diperjalanan menuju rumah shandy,
Kicii makasih ya udah anterin. Kata shandy diperjalanan, iya sama sama lain kali minta jemput aku aja. Kata Nindy

Tidak lama kemudian mereka pun sampai di rumah shandy

Makasih ya kicii. Kata shandy mengacak rambut Nindy, iya sama sama kamu istirahat ya, aku pulang dulu. Kata Nindy menjalankan pespanya dengan kecepatan normal


Kini shandy pun memasuki rumahnya dan menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya dan pergi lagi ke ruang tamu

Belakangan ini shandy hanya sendiri dirumah karna tante dan om nya sibuk mengurus bisnis, padahal sudah kaya raya dasar mata duitan




Saat sedang asik menonton TV shandy mendengar ada yg mengetuk pintunya dan ia pun bergegas membuka pintu

Hallo brotherr apa kabarrr. Kata farhan yg kini masuk dengan yg lainnya,

Tumben lu pada kemari. Tanya shandy, elahh kita mau nemenin lu kali bang. Kata fiki yg kini sudah memakan cemilan shandy,

Kini shandy dan teman temannya asik menonton film yg mereka putar, tetapi lain dengan fiki yg sedari tadi terus memakan semua cemilan shandy,

Ehh elu ya fik gada ahlak datang ke rumah orang cuma mau makan. Kata zweitson, yaa gapapa kali orang bangsen nya aja ga marah. Kata fiki, sapa bilang gw ga marah. Kata shandy kini menatap fiki dan mengundang kekehan kecil dari teman temannya,

Ee engga kok bang ga gw abisin. Kata fiki kini meletakkan toples berisi keripik kentang itu, canda kali fik udh makan aja entar abis beli lagi. Kata shandy, tengkyuu bangsen paling gantenggg seduniaaa. Kata fiki kini memeluk kembali toples berisi keripik kentang itu, teman temannya hanya menggeleng kepala melihat tingkah fiki

Kini tidak terasa sudah jam 20:00 wib dan shandy dengan teman temannya masih asik dengan film yg mereka putar, shandy melihat ada notif telepon di ponselnya dan disitu tertera nama kici tersayang, shandy pun bergegas mengangkat telefon nya

(Hallo kici ada apa?) kata shandy di telefon,

(Saya tadi melihat pemilik ponsel ini kecelakaan mas jadi saya bawa ke rumah sakit)

(Hah kok bisa, rumah sakit mana mas)

(Rumah sakit melati mas)

Shandy kini memutuskan panggilan itu dengan sepihak  dan bergegas mengganti bajunya,

Ehh shan lu mau kemana buru buru amat. Kata Gilang, Nindy kecelakaan. Kata shandy mengambil kunci motornya, kita ikut. Kata mereka dan bergegas keluar,

Shandy sama gw aja. Kata ricky, kita juga bang. Kata fiki dan zweitson,
Udh gapapa rick gw naik motor aja. Kata shandy, engga shan lu sama gw. Kata ricky, thanks rick. Kata shandy menaiki mobil ricky

Kini mereka sudah sampai dirumah sakit dan langsung menuju ruangan Nindy,

Nindy. Kata shandy yg melihat Nindy terbaring lemah dengan semua alat medis penunjang hidup di ruang ICU,

Ceritanya gimana mas kok bisa gini? Tanya ricky pada orang yg membawa  Nindy kerumah sakit

Tadi kata orang yg lewat mas mba nya ditabrak sama mobil terus ada luka tembakan juga mas tapi ga tepat di jantung jadi masih bisa diselamatkan kata dokter. Kata orang tersebut,

Hah luka tembakan fiks ini disengaja. Kata Gilang, iyah pasti disengaja ini mah. Kata fajri

Kini kedua orang tua Nindy sudah datang,
Apa yang terjadi shandy kenapa Nindy bisa beginii. Kata lusi menangis melihat anaknya yg sedang berjuang antara hidup dan mati, shan gatau tante tadi ada yg telfon shan pake ponsel Nindy kata nya Nindy kecelakaan jadi shan langsung ke rumah sakit. Kata shandy menjelaskan,

Sudah sudah sebaiknya kalian pulang saja, kalian juga besok sekolah kan biar om dan tante yg menjaga Nindy. Kata ridwan, tapi shan mau jagain Nindy om. Kata shandy,

Udah shan kita pulang aja. Kaya farhan dan shandy pun menurut, ini juga karena om dan tame kamu shandy. Lirih ridwan pelan namun masih bisa didengar oleh shandy










Kini shandy sudah berada kembali dirumahnya dengan perasaan khawatir juga sedih,

Maksud om ridwan bilang ini semua gara gara tante sama om apa ya. Kata shandy merenung dikamarnya,

Ohh iyaaa. Kata shandy saat mengingat kejadian tadi siang dimana saat dipaksa menandatangani dokumen tadi shandy langsung menemuin Nindy dan pasti dilihat oleh reno,

Ahh bego bangett sih gw. Kata shandy atas kecerobohan nya, kini kepala shandy kembali pusing mungkin leukimia nya kambuh lagi

Shandy langsung meminum obatnya dan memejamkan matanya untuk menghilau rasa sakit dikepalanya, kini shandy sudah terlelap di tidur nya dan  pergi menuju alam mimpi











Next or stop??

Hallo gais gimana nih buat chapter 11

Jangan lupa baca wattpad terbaru author yaa judulnya friendzone//un1ty//starbe

Jangan lupa vote and komen~~

"Tertekan Batin"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang