Happy reading
Selamat membaca😊
(Kalo ada typo tandai ya gays).
____________
Tiga puluh menit sudah Nayla dan Cakra membersihkan gudang sekolah yang kotor, sekarang mereka sedang istirahat di dalam gudang yang sudah mereka bersihkan.
"Huh, capek juga ya bersihin ini gudang," ucap Cakra seraya mengelap keringat yang menetes di pelipisnya.
"Lo gak capek apa?" tanya Cakra pada Nayla yang duduk di sampingnya.
"Biasa aja," jawab Nayla dengan santai.
Ted ted
Suara bel istirahat sudah berbunyi menandakan para murid boleh istirahat. Nayla lantas bangkit dari duduknya lalu mengambil tasnya setelah itu keluar dari gudang meninggalkan Cakra tanpa sepatah kata pun.
"Kok gue ditinggal?" tanya Cakra pada dirinya sendiri.
"Padahalkan gue ganteng ya, kebanyakan cewek kalo liat gue kejang-kejang, lah ini cuek," ujar Cakra dengan mengerutkan alisnya.
"Hemm, menarik juga tuh cewek," lanjut Cakra dengan senyum misterius.
Setelah itu dia keluar dari gudang dan tak lupa mengunci gudang tersebut lalu pergi menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas Nayla langsung menuju tempat duduknya lalu meletakkan tas diatas meja. Teman sekelas nya memandang Nayla heran kenapa dia baru masuk kelas di saat jam pelajaran sudah selesai.
Galih yang melihat Nayla masuk kelas menghampirinya dan duduk di depan bangku Nayla diikuti oleh gadis di belakangnya yang menurut Nayla asing.
"Gue kira lo gak berangkat Nay," tanya Galih.
"Gue telat dan di hukum sama Bu Sri," jawab Nayla kesal.
"Lo dihukum? disuruh ngapain sama Bu Sri?"
"Bersihin gudang sama Cakra."
"APA! sama Cakra murid kelas samping itu?"
"Iya."
"Kok dia juga di hukum secara kan dia cucu dari pemilik sekolah ini," tanya Galih heran. Nayla hanya mengedikkan bahunya, lalu beralih menatap gadis yang berdiri di samping Galih yang juga menatap nya dengan pandangan yang sulit diartikan.
Galih yang melihat arah pandang Nayla menatap gadis yang berdiri di sampingnya.
"Kenalin Nay ini Amanda murid baru di kelas kita, pindahan dari SMA Lentera Negeri," jelas Galih memperkenalkan gadis itu yang bernama Amanda.Manda kemudian mengulurkan tangannya ke hadapan Nayla, "Gue Amanda Jolicia Wily, panggil aja Manda," sapanya dengan tersenyum menatap Nayla walau yang di tatap menampilkan ekspresi datar.
Sebelum menjabat uluran itu, Nayla memandang uluran tangan itu sebentar dan kemudian balas menjabatnya.
"Nayla."
Galih menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sebelum berkata. "Emm, maklumin Nayla ya, dia emang gitu kalo kenal sama orang baru," beritahu Galih pada Manda.
"Iya gak papa kok, gue ngerti," balas Manda yang masih menatap Nayla dan juga sosok yang ada dibelakang tubuh Nayla. Sedangkan Nayla yang diperhatikan seperti itu pun risih.
"Ngapain sih ini cewek ngeliatin gue terus? Pengen gue tusuk tuh matanya pakai pisau," batin Nayla geram.
Sebenarnya Nayla siapa? kenapa banyak arwah yang mengikutinya? batin Manda bertanya-tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Girl
Fiksi Umum(Follow sebelum baca) (Revisi jika sudah END) Menceritakan tentang seorang gadis bernama Nayla Gabrina Varelie gadis cantik dan populer disekolahnya sifat nya dingin dan selalu menampilkan wajah datarnya, tapi jika sudah bersama dengan sahabat dan...