cerita seorang mafia kejam,yang tidak sengaja bertemu dengan gadis polos tak berdosa. .
karna ketahuan membunuh orang,hingga membuatnya membawanya ke markas tersembunyi.dan menjadikan nya sebagai tahanan.tujuannya untuk tetap membungkam agar tidak m...
Buat kalian yang lagi baca cerita ini. Plis lah vote juga,atau komen buat semangatin.
Di sini sudah mulai ya kehancuran hidup sooya.
Apakah dia akan tetap bertahan atau dia akan pergi untuk selamanya.
Ok selamat membaca. ,:-)
🖤🖤🖤🖤🖤
Sebuah sinar matahari yang silau membuat sooya terbangun. Dia mulai membuka matanya,tapi saat dia hendak bangun kepalanya terasa sangat pusing.saat dia melihat ke sekeliling dia tidak mengenal tempat itu.
Dia sekarang berada di kamar yang mewah,bernuansa putih. Kamar ini sangat besar,banyak barang barang mahal yang di jadikan pajangan di dalam kamar ini.intinya kamar ini sangat mewah. Sooya mengusap usap matanya,dia yakin kalau ini hanyalah mimpi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sela sela lamunanya,pintu kamar itu terbuka,dengan sigap dia meraih bantal di dekatnya dan menaruhnya di depan dadanya.seolah olah dia sedang membuat tameng jika ada yang akan menyakiti nya.
Saat pintu terbuka,masuk seorang pria berjaz,masuk dengan tersenyum miring ke arah sooya.sooya membolakkan mata dengan apa yang di lihatnya. Dia bertemu lagi dengan pria angkuh itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau..!" Teriaknya tak percaya.
"Apa kepalamu sudah merasa baikan". Tanyanya setelah berada di depan sooya.sooya masih setia duduk di atas ranjang putih empuk itu.
"Kenapa kamu disini ha?" Tanya sooya ketus.
Pria yang bernama Park jimin itu tersenyum pada sooya. Lebih tepatnya seringaian. "Jelas aku di sini. Karna ini rumahku.".
"A-apa..!" Kaget sooya.dia berfikir kenapa dia bisa berada di rumah tuan angkuh ini.
Setelah dia ingat ingat,dia kembali membolakkan mata. "T-tidak mungkin. J-jadi kamu s-si pembunuhan kejam itu..!". Ucap sooya dengan terbata bata karna ketakutan.
Yang tadi awalnya dia merasa berani.tapi setelah mengetahui siapa sebenarnya tuan angkuh di depannya ini membuat nya menjadi takut.nyaliinya seketika menciut.
