Sooya dan jenny pun duduk di taman dekat sana. Sooya masih merasakan sakit di bagian lengan nya,karna senggolan dari mobil tadi amat keras. Dia bilang tidak apa apa karna tidak mau membuat jenny khawatir.
"Kamu bener bener gak apa apa kan sooya?". Tanya jenny memastikan lagi.
Sooya menoleh ke jenny yang ada di sebelahnya. "Iya,aku gak papa kok.". Ucapnya dengan tersenyum.
"Yaudah nih yogurt mu,kita habisin dulu yang kita beli ini,lalu kita pulang". Ucap jenny.
Sooya menggauk paham,dia sebenarnya belum ingin pulang,dia masih ingin jalan jalan. Tapi,dia tau kalau sahabat nya itu sangat khawatir padanya.jadi,sooya hanya bisa menurut.
mereka asik memakan cemilan yang mereka beli,mereka juga
membeli beberapa minuman dingin."Oh ya,gimana kalau besok kita ke dokter kandungan aja". Usul jenny.
Sooya menoleh padanya. "Enggak ah Jen,aku enggak apa apa kok.". Tolak sooya.
"Yaakk Kim sooya,kau itu sedang hamil,periksa ke dokter bukan berarti Karna kita sakit,tapi itu hanya untuk memeriksa kesehatan janinnya sooya…". Ucap jenny agak panjang.
Karna setau dia memang begitu,kalau wanita hamil akan rutin cek kandungan ke dokter setiap sekali seminggu.
Sooya tampak berfikir,dia menunduk dan menatap perut datarnya. Dalam benaknya saat ini adalah Jimin,setiap dia membicarakan tentang kehamilannya,pasti dia akan teringat dengan Jimin, appa dari anaknya.
"Sooyaaaa…". Jenny menggoyang goyangkan tubuh sooya pelan.karna bukannya jawab,dia malah melamun lagi.
"Eh,,i-iya deh besok kita ke dokter". Jawab sooya akhirnya.dia sebenarnya terpaksa,dia lakukan itu hanya demi bayinya. 'hmhh,,'. Desahnya pelan.
"Nah,gitu dong.". Jenny tersenyum senang.sebenarnya dia juga senang sekali ,karna sebentar lagi dia akan menjadi seorang ajumma.
Setelah itu mereka semakin asik mengobrol sambil memakan cemilan mereka. Sooya menceritakan lagi bagai mana dia di sana,bersama siapa.tapi,dia tidak bercerita tentang identitas asli dari Park jimin yang ternyata adalah seorang mafia kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PARK (the mafia)
Romancecerita seorang mafia kejam,yang tidak sengaja bertemu dengan gadis polos tak berdosa. . karna ketahuan membunuh orang,hingga membuatnya membawanya ke markas tersembunyi.dan menjadikan nya sebagai tahanan.tujuannya untuk tetap membungkam agar tidak m...