Haiii cintakuuu,,,ketemu lagi sama El,,,,, akhirnya udah hari Minggu juga yaaa,,gak terasa,padahal perasaan baru kemaren hari Kamis, sekarang udah hari Minggu aja....hehe,,,
Buat kalian para pembaca dan para followers aku,jangan lupa baca ya,dan buat pembaca baru jangan lupa like dan follow,,,hehe...~~~~
Okeeyy,,,are you ready,,??,
Selamat membaca,,,""""
______.💜
Kini sooya dan Jimin berada di dalam mobil,mereka sudah berangkat dan akan pergi makan di luar,mereka melewati hutan yang sangat rimbun dan juga sepi,hanya ada beberapa gubuk yang tak berpenghuni,tapi saat sooya perhatikan gubuk itu tampak tak memiliki pintu atau jalan masuk ke dalam.
Tapi sooya tak mau repot memikirkan hal itu,jadi dia hanya fokus melihat lihat saja dan tidak mau berfikir yang aneh aneh tentang tempat ini.
Tapi,dalam pikirannya kenapa Jimin harus membuat mension di dalam hutan seperti ini,kenapa tidak di kota saja yang ada banyak rumah rumah orang. Sooya masih bertanya tanya tentang hal itu.
Di sela sela lamunannya dia kembali ingat dengan kejadian awal dia di bawa oleh Jimin ke mensionnya.di mana dia memergoki Jimin tengah membunuh seseorang menggunakan pistol,sooya kembali ingat kalau Jimin adalah seorang pembunuh.
Mengingat itu sooya merasa ketakutan,dia seharusnya tak berada di bersama dengan seorang pembunuh,tapi entah mengapa sekarang dia malah semakin suka kalau Jimin ada di dekat nya,dan bahkan dia dengan yakin tetap mau bertahan di mension yang di mana dia pernah di siksa.
"Seperti nya kau sedang memikirkan sesuatu?". Tebak Jimin membuka suara di sela sela keheningan di dalam mobil.
Sooya sedikit gugup."emm,,,tidak-,tidak apa apa.aku hanya kagum dengan tempat ini yang sangat hijau karna pepohonan.". Jawab sooya agak takut.
"Tidak usah takut,di sini tidak ada hewan buas atau yang lainnya.".
Sooya hanya mengangguk pelan dengan ucapan Jimin.
'aku rasa aku tidak perlu takut,Jimin juga sangat baik padaku sekarang,dia sudah tidak menyiksaku seperti waktu itu,bahkan sekarang dia lebih perhatian padaku, apa mungkin Karna aku mengandung anaknya ya?,ah tidak,Jimin memang orang yang baik,hanya saja dia salah jalan sedikit jadi dia bisa menjadi kejam,tapi aku yakin dia tidak seperti yang aku bayangkan...' . Gumam sooya dalam hatinya.
Dia yakin Jimin tidak akan mengecewakan nya lagi,dan dia sangat baik sekarang.
_____.
Setelah menghabiskan selama 1 Jam di dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di tujuan,dan yang paling bikin sooya terkejut adalah tempat yang mereka datangi untuk sekedar makan saja sangat mewah.
"Apa kau yakin kita sarapan di sini?" Tanya sooya agak ragu.
Jimin menoleh padanya. "Tidak,ini tempat yang sangat cocok untuk kita".
"Tapi,,,,ini terlalu mewah Jim,inimah cocok untuk pasangan yang sedang dinner ,bukan untuk tempat sarapan.,".
"Kau memang benar, tapi aku sengaja memilih tempat ini untukmu,karna tempat yang istimewa seperti ini sangat cocok untuk wanita yang istimewa..". Ujar Jimin.
Sooya tersipu malu mendengar itu,bahkan sekarang pipinya memerah seperti tomat.
"Ah kau,jangan seperti itu,aku tak menyukainya.". Ucap sooya dengan menunduk berusaha menyembunyikan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PARK (the mafia)
Romancecerita seorang mafia kejam,yang tidak sengaja bertemu dengan gadis polos tak berdosa. . karna ketahuan membunuh orang,hingga membuatnya membawanya ke markas tersembunyi.dan menjadikan nya sebagai tahanan.tujuannya untuk tetap membungkam agar tidak m...