Setelah kejadian kemarin sore sooya kini sedang terduduk di atas buthob dengan mengguyurkan air di seluruh tubuhnya.kini sudah jam 6 pagi,dan dia tadi terbangun dengan rasa nyeri di seluruh tubuhnya,termasuk di bagian intimnya.
"Hikss,,,hikss,,,sakiittt,,,". Rintihnya sambil menangis.sungguh,sekarang dia sudah benar benar hancur.dia sekarang sudah merasa bosan untuk hidup,segala alasannya untuk tetap hidup sudah sirna.karna suatu saat jika dia masih hidup dan ingin menikah,siapa yang akan mau menikahi seorang gadis yang sudah tak perawan lagi.
Tak sengaja dia melihat sebuah gunting di dekat kaca kamar mandi,dia berdiri dan meraihnya,dengan gemetar dan penuh air mata dia dengan perlahan mengiris pergelangan tangannya.
"Aarghh,,,". Rintihnya kecil,dia berusaha untuk tidak mengeluarkan suara.
"Aku mati saja,dari pada harus hidup di neraka dunia ini..hikss..", gumamnya sambil melihat darah yang mengucur di pergelangan tangannya.
_____
Park Jimin terbangun dari tidurnya,dia merasakan kepalanya masih pusing karna habis mabuk kemarin.dia duduk,dan menyadari dia tak menggunakan apapun.tak sengaja dia melihat sebuah darah di atas ranjang tempat dia tidur.
Saat dia menyadari sesuatu,dia langsung meraih celana dan bajunya yang tergeletak di lantai.dia berlari ke seluruh kamar mencari seseorang,dan saat dia membuka pintu kamar mandi dia di buat terkejut dengan banyaknya darah bercampur air di atas buthob.
"Sooya..!" Teriak nya. Lalu tanpa menunggu lagi dia langsung mengangkat tubuh mungil sooya,dan membawanya ke atas ranjang.dengan cepat dia memanggil pelayan.
"A-ada apa tuan?". Tanya bik Eun,karna tuannya berteriak memanggil nya.
"Cepat panggilkan dokter,dan pakaikan dia bajunya.dia habis mengiris pergelangan tangan nya,". Ucap Jimin dengan suara terengah engah.
"Baik tuan" ucap bik Eun mengerti,dia langsung keluar dan memanggil pelayan lain.sedangkam dia menelpon dokter.
Jimin pergi ke kamarnya,dia ingin memandikan tubuhnya sebentar. Dia adalah orang yang biasa saja jika melihat darah,karna baginya ,darah adalah mainan. Tapi,saat melihat darah milik sooya,dia merasa sangat kaget dan tidak tega melihat nya.
"""🖤"""
Kini sooya sudah mulai sadar,saat menyadari dirinya kini terbaring di atas ranjang,dan dia ternyata masih hidup,dia pun menangis dalam diam.dia tak mengeluarkan suara,hanya air matanya saja yang meluncur dengan deras dari sudut matanya.
Tanpa dia sadari,ada Jimin yang sedang duduk di samping nya.dia terus menatap sooya yang sedang menangis,entah mengapa dia merasa tidak tega melihat gadis itu menangis.
"Apa masih sakit?" Tanya nya,tapi sooya tidak menoleh sama sekali.dia hanya mengis terus menerus.
"Apa sangat sakit?" Tanya Jimin lagi.tapi tetap saja,sooya tidak menjawab nya apalagi menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PARK (the mafia)
Romancecerita seorang mafia kejam,yang tidak sengaja bertemu dengan gadis polos tak berdosa. . karna ketahuan membunuh orang,hingga membuatnya membawanya ke markas tersembunyi.dan menjadikan nya sebagai tahanan.tujuannya untuk tetap membungkam agar tidak m...