cerita seorang mafia kejam,yang tidak sengaja bertemu dengan gadis polos tak berdosa. .
karna ketahuan membunuh orang,hingga membuatnya membawanya ke markas tersembunyi.dan menjadikan nya sebagai tahanan.tujuannya untuk tetap membungkam agar tidak m...
Sebelumnya aku pengen kasih tau sesuatu buat kalian sebelum baca part yang ini.
Aku sebenarnya enggak mau maksa kalian,tapi please lah kasih semangat buat aku yang sebagai penulis. Soalnya kita menulis alur cerita juga harus mikir keras,biar ceritanya enggak membosankan,dan lebih seru.
Aku hanya minta vote kalian,komen kalian yang menyemangati,dan juga follow an dari kalian. Aku enggak maksa kok,tapi ini cuman buat kalian yang mengerti apa yang di butuhkan seorang penulis,hehe.
Maaf ya panjang, dan maaf kalo terdengar memaksa,karna saya sebagai penulis pemula tuh butuh banget support dari kalian. Ok makasih buat yang udah baca, love you ❤️💜. Salam dari ARMY 💜.
••••••💜💜💜💜💜💜••••••
sudah dua hari semenjak kejadian Jungkook dan Jimin berkelahi,Jimin sekarang sudah lebih sering di Mension. Dan dia juga kadang kadang ajak sooya untuk ngobrol meksipun tidak panjang.
Hal itu membuat sooya merasa agak bingung,awalnya dia orang yang sangat dingin,bahkan sangat membenci sooya,tapi entah mengapa sekarang dia tiba tiba terlihat agak baik padanya.
"Heumh,,bosen banget..". Gumam sooya yang tengah duduk kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba tiba dia memikirkan Jungkook yang hilang kabar selama dua hari ini.
Biasanya dia akan sering datang,tapi semenjak kejadian dua hari lalu,dia tidak pernah terlihat lagi.
"Aku khawatir sama dia. Apa dia baik baik aja ya..". Pikir sooya.
Tiba tiba dia memikirkan sesuatu. "Apa Jungkook benar benar seorang mafia juga.". Pikirnya sedikit bergumam.
"Siapa?". Tanya Seseorang dari belakang sooya. Hal itu membuatnya agak kaget,dia berbalik dan melihat Jimin tengah melipat tangannya di dada.
"A-aku, aku tidak mengatakan apapun kok". Bohongnya.
Jimin mengernyitkan dahi nya,lalu dia berjalan ke arah sooya. "Jangan bohong,tadi aku mendengar mu bilang mafia". Ucapnya setelah sampai di depan sooya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
