Chapter 4

22.1K 297 18
                                    

Yoojung merasa dirinya sudah benar benar gila, bagaimana tidak Sehun terus saja menganggunya belum lagi kejadian semalam yang masih dengan jelas melekat dalam otaknya. Ia menggeram mengingat betapa tidak tau malunya Sehun meminta untuk bercinta dengannya.

Sinting! Sampai kapanpun Yoojung tidak akan mau bercinta dengan iblis seperti Sehun.

Untung saja semalam dewi fortuna masih berpihak pada Yoojung karna pada saat Sehun berniat memperkosanya tiba tiba saja mereka dikejutkan dengan kedatangan Sohyun. Dan tentu saja hal itu tidak Yoojung sia siakan begitu saja. Ia langsung menyuruh Sohyun untuk tidur di apartemennya agar Sehun tidak berani macam macam dengannya.

Dan benar saja tidak lama kemudian pria brengsek itu pergi dari apartemennya.

"Oh kau sudah bangun." Seru Yoojung melirik sahabatnya yang mengerjabkan matanya beberapa kali

Sohyun tidur dikamar Yoojung dan mereka berdua tertidur larut malam karna harus mendengar keluh kesah Yoojung tentang bagaimana brengseknya Sehun.

"Ah aku mengantuk sekali." Gumam Sohyun pelan

"Kalau mengantuk tidur saja."

"Tidak bisa, aku masih memiliki kelas siang ini." Gerutu Sohyun yang langsung bangkit berdiri ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi Yoojung dengan langkah sempoyongan

Yoojung terkekeh kecil melihat tingkah sahabatnya itu. Ya, sampai saat ini hanya Sohyunlah yang Yoojung miliki sebagai sahabatnya.

Setelah selesai mandi baik Yoojung maupun Sohyun kini duduk diruang makan menyantap sarapan pagi yang Sohyun buat karna memang Yoojung tidak bisa memasak.

"Jadi apa yang akan kau lakukan besok?" Tanya Sohyun memecah keheningan

"Aku tidak tau." Jawabnya lesu

"Terima saja, lagipula bukankah ini takdir pria yang kau sukai akhirnya kembali dan seperti yang kulihat Sehun menyukaimu. Mungkin pria itu menyesal pernah menolakmu dulu." Balas Sohyun kembali menyuapkan sarapan pada mulutnya

"Kau masih menyukainya Yoojung dan kau hanya perlu membuang egomu, aku tau kau bermain dengan laki lakipun karna sakit hati ditolak oleh Sehun kan."

Yoojung diam tidak dapat mengelak karna jauh dilubuk hatinya Yoojung memang masih menyukai Sehun walau sekarang rasa benci lebih mendominasi. Tapi tidak bisa dipungkiri jika masih ada tempat untuk nama pria itu bersemanyam dihatinya. Tempat yang bahkan tidak bisa pria lain miliki dan hanya pria tampan berkelakuan iblis itu miliki seorang.

"Lagipula bukannya ini kesempatan bagimu untuk mengerjai Sehun. Kau bilang kau perlu memberi pria itu pelajaran, lihat sekarang pria itu sendiri yang datang kepadamu kenapa juga kau menyia-nyiakannya." Lanjut Sohyun

Ia memang cuek tapi dibalik semua itu Sohyun begitu menyayangi Yoojung.

"Aku sudah selesai, sekarang aku pulang. Lebih baik kau pikirkan apa yang aku katakan." Seru Sohyun bangkit dari duduknya membersihkan piring yang ia pakai dan berlalu pergi

Ya, wanita itu masih harus pulang untuk bersiap pergi ke kampus.

Yoojung menghela nafas panjang menatap sarapannya dengan lesu, entahlah rasanya Yoojung sudah tidak memiliki nafsu makan lagi. Terlebih saat ia memikirkan nasibnya besok dimana ia akan bertunangan dengan pria brengsek bernama Oh Sehun.

Ya, semalam sebelum Sehun pulang pria itu mengatakan jika besok mereka berdua akan melangsungkan pertunangan dan tentu saja hal itu membuat Yoojung shock setengah mati.

•••

Berdiri di balkon kamarnya Sehun melihat taman belakang rumahnya yang sudah disulap semewah mungkin karna malam ini ia akan melangsungkan pertunangan dengan Yoojung.

HyperSexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang